Pensiun Dini 400 Karyawan Langkah Garuda Untuk Efisiensi

Dengan kondisi seperti itu, langkah efisiensi yang diambil manajemen Garuda Indonesia adalah dengan merumahkan sejumlah pegawai dan menawarkan pensiun dini.

“Yang bisa menyelamatkan Garuda atau recovery adalah penumpang, pemerintah yang membantu dana itu hanya bersifat sementara, yang recovery itu memang penumpang. Ini yang kita pastikan,” ujarnya.

Untuk diketahui, selain menawarkan pensiun dini, Garuda Indonesia juga melakukan pemotongan gaji 10% hingga 50%, baik dari level staf, jajaran direksi maupun komersial, di mana semakin tinggi jabatannya pemotongan gaji (take home pay) semakin besar.

Baca Juga :  Kalung Antivirus Corona : Minyak Kayu Putih

“Kemudian kita melakukan percepatan kontrak terhadap pilot, kontrak yang kita istilahkan dengan PKWT, kita selesaikan lebih dini, kita bayarkan hak-haknya sekitar 135 orang,” ujar Irfan.

Dia menuturkan dari efisiensi yang dilakukan di internal perusahaan, pihaknya berharap bisa menghemat hingga USD67 juta. Dia mengatakan pihaknya juga akan memaksimalkan penerbangan kargo dan sewa. Pada Selasa (14/7/2020) terdapat 10 penerbangan khusus yang diisi hanya kargo.