kabarin.co, Jakarta – Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar,Fayakhun Andriadi mengatakan Pilkada DKI Jakarta masih sangat dinamis. Dia mengaku tidak harus khawatir tentang hasil survei yang menyatakan elektabilitas pasangan Agus Yudhoyono Harimurti-Sylviana Murni terus kuat.
Dalam survei itu, Agus-Sylvi bahkan melewati Uno Anies Baswedan-Uno dan kesempatan untuk melampaui pasangan Basuki Tjahaja Purnama Saiful Hidayat-Djarot,sangat terbuka.
Pada awal pencalonan, penampilan Agus memiliki keraguan karena tidak memiliki latar belakang dan pengalaman politik. Berkaca pada hasil survei, Fayakhun tidak peduli jika pasangan membela partainya dilintasi dua pasangan lain.
Baca : Ahok Memecah Belah Bangsa, Tidak Boleh Jadi Gubernur
“Hal ini masih sangat aktif, masih empat bulan. dan Kami akan terus melihat Golkar akan terus bekerja keras sampai hari pemilihan,” ujar Fayakhun saat ditemui isai main Golf di lapangan golf driving range Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016).
Fayakhun menambahkan, pada saat pendaftaran pasangan calon, masyarakat pasti akan menilai terlebih dahulu pasangan-pasangan lain.
Sementara Ahok, sudah dikenal masyarakat sebelumnya. Oleh karena itu, masuk akal untuk memiliki hasil survei yang mengatakan bahwa suara bagi petahana terbagi untuk pasangan yang lain di awal pencalonan.
Baca :Ini yang Menyebabkan Elektabilitas Ahok Merosot di Pilkada DKI Jakarta
“Begitu ada pasangan calon dua lagi, tentu publik menilai. Pada saat itu kita bisa melihat itu kita bisa melihat survei, jumlah undecided voters membesar dan Bung Ahok menurun,” ujar Anggota Komisi I DPR itu. Namun, ia percaya bahwa akhirnya posisi Ahok-Djarot akan bangkit kembali.
“Setelah sebulan pendaftaran kita sudah melihat, peta sudah mulai jelas. Bung Ahok posisinya juga kembali menguat,” tuturnya
Sebelumnya, Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei Pilkada DKI pada Kamis (20/10/2016).
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 terhadap 648 responden yang merupakan warga DKI, elektabilitas pasangan kandidat cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mencapai 45,4 persen.
Adapun elektabilitas pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 22,4 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 20,7 persen. (ddm/bbs)
