Kabarin.co – Penunjukkan Alfred Riedl sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia cukup mengejutkan dan membuat geger publik sepakbola Indonesia. Pasalnya, PSSI sempat melontarkan pernyataan bahwa mereka bakal menggunakan jasa pelatih lokal untuk timnas di Piala AFF nanti.
Beberapa kandidat pelatih asal Indonesia bahkan sudah melakukan tes yang dipimpin tim panelis. Mereka adalah Rahmad Darmawan, Indra Sjafri dan Nilmaizar. Namun, pilihan PSSI akhirnya jatuh kepada Riedl yang diharapkan bisa mengulangi torehan final pada 2010 lalu.
“Saya belum tahu soal ini (penunjukkan Riedl). Kami saat itu, diinstruksikan oleh Ketua Komite Teknik Pengembangan PSSI, La Siya, untuk menyeleksi calon pelatih timnas. Tugas kami di sana, dan PSSI yang memutuskannya,” kata Emral Abus salah satu anggota tim panelis.
“Kami laporkan hasil seleksi ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Awalnya, beliau-beliau sepakat soal pelatih lokal,” sambung pria yang dikenal sebagai guru para pelatih di Sumatera Barat itu.
Sementara itu, Riedl sendiri juga mengaku terkejut ketika PSSI menghubunginya untuk menukangi timnas. Proses untuk pria asal Austria menerima pinangan PSSI pun tak lama.
“Mereka menghubungi saya sekitar seminggu lalu, saya sedikit terkejut tentu saja. Karena saya tidak tahu kabar tentang PSSI saat itu. Karena baru saja beberapa pekan mereka lepas dari suspensi FIFA,” ungkap eks arsitek timnas Vietnam tersebut.
Walau terkaget-kaget pelatih gaek asal Australia itu malah langsung berkoar-koar soal targetnya di Piala AFF nantia. Dia tak tak segan membidik final bagi Indonesia. Padahal, sepakbola Indonesia belum stabil usai disanksi oleh FIFA dan tak punya kompetisi selama 2015 kemarin akibat pemerintah.
“Ketika Anda tidak memiliki target, lebih baik Anda tinggal di rumah, maka itu saya targetkan untuk kami bisa melaju ke final,”tegas Riedl kepada wartawan, Jumat (10/6) siang, di Kantor Pusat PSSI.(goal)
