Erick Thohir Minta BRI dan Mandiri Tak Buka Cabang di Luar Negeri

Berita24 Views

Kabarin.co -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melarang  dua perbankan milik negara (Himbara), PT Bank Negara Indonesia dan PT Bank Mandiri untuk membuka cabang di luar negeri.

“Saya sudah bicara, BRI dan Mandiri enggak usah punya cabang di luar negeri,” kata Erick di Kementerian BUMN, Senin (2/1/2023). Mantan Presiden Inter Milan itu menyebutkan, kalaupun memang dibutuhkan untuk membuka cabang, pilihan negaranya adalah di Singapura. “Kalau perlu hanya 1 (cabang) di Singapura,” lanjut Erick.

Erick mengimbau pembukaan cabang Himbara boleh-boleh saja dilakukan, tapi dengan tujuan membantu diaspora dan pekerja migran. “Buka cabang di luar negeri juga jangan gaya-gayaan, tapi bantu diaspora di sana, pekerja migran,” lanjut dia.

Erick mengatakan, pembukaan cabang di luar negeri seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mencari pendanaan (funding) murah. Karena, di beberapa negara, menabung tidak mendapatkan bunga.

“Indah enggak, kalau misalnya diaspora kita bisa nabung di BNI, padahal dia tidak bisa dapat bunga di negara (luar). Kan indah kalau diaspora kita di sana bisa nabung di BNI. Artinya kita bisa dapat cost pendanaan murah yang bisa kita kasih ke UMKM,” tegasnya.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir tahun 2022, BNI telah memiliki tujuh Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang tersebar di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul dan Amsterdam. Sementara itu, Bank Mandiri memiliki cabang di Singapura, Hongkong, Cayman Island, Shanghai, Dili, London, dan Malaysia. (pp)