kabarin.co – Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dilarang berceramah di masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) oleh pihak kampus. Fahri awalnya dijadwalkan berceramah di lingkungan kampus tersebut pada 22 Mei 2018.
Fahri mengungkapkan kronologi tersebut terjadi pada tanggal 21 Februari 2018 malam, sehabis acara dialog peringatan reformasi di sebuah televisi swasta di Jakarta, Fahri Hamzah ditelefon takmir Masjid UGM.
Fahri Hamzah Dilarang Ceramah di UGM, Begini Kronologinya
Kemudian Fahri menerima surat per tanggal 22 Februari, surat tersebut berisikan undangan untuknya sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk mengisi ceramah dan dialog tarawih bulan Ramadan 1439 Hijriyah yang dijadwalkan pada hari Senin 21 Mei 2018 Pukul 19.00-22.00 WIB di masjid kampus UGM.
Pihak masjid kampus UGM kemudian mempublikasikan jadwal keseluruhan penceramah di bulan Ramadan, selain kajian Ramadan, namun juga kajian subuh, dan seterusnya, yang sudah beredar luas sebelumnya. Apalagi di dalamnya juga terdapat nama Ismail Yusanto, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang juga dilarang.
Pada tanggal 17 Mei, pihak DPR RI menyampaikan bahwa ada permintaan perubahan jadwal kepada pihak masjid UGM, dari tanggal 21 Mei 2018 diundur ke tanggal 22 Mei 2018, hal ini lantaran pada tanggal 21 Mei jadwal Fahri padat di Jakarta, bersamaan dengan puncak peringatan 20 tahun reformasi, dan sudah diinfokan sejak awal.
Tak hanya pihak masjid kampus UGM, ada juga permintaan yang hampir bersamaan dari pihak kampus Universitas Islam Indonesia (UII) dengan judul acara ‘Diskusi Civitas Akademika‘ dimulai dari 15.30 WIB hingga berbuka bersama, “Jadi pada awalnya, akan ada dua agenda kampus pada hari senin tanggal 21 Mei,” ujar Fahri.
Ketika diinformasikan adanya permintaan pengunduran jadwal, penanggung jawab acara kedua kampus menyatakan ketersediaannya. Pada hari Senin, sore sampai malam, tiba-tiba dapat informasi dari pihak kampus UGM, yang menyatakan bahwa ada tekanan dari pihak rektorat kepada takmir masjid UGM agar membatalkan jadwal ceramah Fahri Hamzah pada malam hari tanggal 22 Mei 2018.
Pada hari selasa pada tanggal 22 Mei, semua acara berlangsung seperti yang dijadwalkan, tetapi lantaran mendapat informasi bahwa ada pembatalan dari pihak masjid UGM, maka pada tanggal 22 malam tersebut, Fahri Hamzah tidak mendatangi masjid kampus UGM.
Pada sore harinya, saat acara berlangsung di UII, pihak takmir masjid mendatangi lokasi UII, meminta maaf atas kejadian tersebut, bahkan juga meminta berfoto-foto, jadi mereka murni meminta maaf, karena mendapat tekanan dari rektorat. (epr/oke)
Baca Juga:
Fahri Hamzah: Reformasi Harusnya Berada Di Tangan Pemimpin yang Canggih
Ketua PKS DKI Laporkan Fahri Hamzah ke Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik
Fahri Hamzah Menang Lagi di Pengadilan, PKS: Jangan Bahagia Dulu!
