Fahri Hamzah: Tahun Ini PKS Innalillahi Wainnailaihi Rajiun

Politik7 Views

kabarin.co – Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah berada di ujung tanduk setelah 20 tahun berdiri sejak masa reformasi 1998. Hal tersebut disampaikan Fahri saat  menanggapi banyaknya masalah di internal PKS menjelang Pemilu 2019.

Salah satu contoh masalah tersebut adalah dengan banyaknya  bakal calon legislatif (bacaleg) di PKS yang mengundurkan diri lantaran dipaksa menandatangani surat pengunduran diri tak bertanggal yang menjadi syarat bila ingin menjadi caleg di PKS.

Fahri Hamzah: Tahun Ini PKS Innalillahi Wainnailaihi Rajiun

“Mungkin inilah umur PKS 20 tahun selesai tahun inilah. Kan kita dulu deklarasi 1998, ini 2018, mungkin ini Innalillahi wa innailaihi rajiun,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

“Kalau caranya begini ya selesai dan mana mungkin orang mau jadi caleg kalau nyawanya udah dipegang partai dari awal. Tinggal tarok tanggal hilang, mustahillah,” imbuh Fahri.

Fahri menilai, pimpinan PKS saat ini yakni Muhammad Sohibul Iman sudah merusak partai dari dalam. Fahri bahkan memprediksi PKS tidak akan lolos ambang batas parlemen (parlementary treshold) di Pemilu 2019.

Pasalnya, tak sedikit kader PKS, yang memasukan keluarganya untuk membantu memenuhi kuota caleg yang harus didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini, lanjut Fahri buntut dari banyaknya bacaleg di PKS yang mengundurkan diri.

“Pasti PKS-nya enggak lolos threshold karena ini pun saya dengar orang mundur banyak, kemungkinan bisa nggak nyalon nih. Kita lihat aja. Sebab orang ditumpuk, anak istrinya, pokoknya harus maulah dicalonkan,” ucapnya.

Fahri beranggapan pimpinan PKS saat ini telah melakukan perbuatan zalim, selain kepada kader PKS tetapi juga kepada rakyat Indonesia. Adanya edaran dari PKS terkait surat pengunduran diri bertanggal kosong yang menjadi syarat bagi para bakal calon anggota legislatif PKS menurut Fahri merupakan pengkhianatan kepada rakyat dan melanggar konstitusi.

“Katanya partai kader, ternyata udah nggak punya kader. Kenapa? Orang nggak mau. Anda boleh jadi pimpinan, tapi jangan zalim gitu dong. Kan gitu,” pungkasnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Batal Cabut Laporan, Fahri Hamzah ‘Seret’ Sohibul Iman ke Pengadilan

Ketua PKS DKI Laporkan Fahri Hamzah ke Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik

Fahri Hamzah Resmi Laporkan Presiden PKS ke Polisi

Fahri Hamzah Sebut Presiden PKS Orangnya Lemes