kabarin.co – Laga perebutan medali perunggu pada lanjutan Futsal PON yang berlangsung di GOR ITB, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada Senin (26/9) mempertemukan kembali Jatim melawan DKI.
Kedua tim sebelumnya pernah bertemu di fase grup dan kini harus bertemu kembali untuk perebutan medali perunggu. DKI yang harus kehilangan 4 pemainnya akibat akumulasi kartu memang terlihat pincang, Al-Fajri Zikri, Farhan Rizky, Yusuf Kurniawan dan Andrei Harmaji harus menepi dari skuad DKI. Hal tersebut di manfaatkan Jatim yang bermain dengan skuad lengkapnya.
Di babak pertama, kedua tim bermain dengan hati-hati, Jatim mendominasi permainan, dan DKI andalkan serangan balik. Pertandingan yang berlangsung dalam tempo sedang hanya hasilkan satu gol untuk Jatim yang di cetak oleh Fandi Monte di menit ke-19.
Di babak kedua, Jatim coba menekan DKI, hasilnya Faishal mencetak gol tambahan untuk Jatim di menit ke-27. Fiqih Alwi turut mencatatkan namanya di papan skor melalui golnya pada menit ke-31 memanfaatkan kesalahan powerplay DKI.
Kesalahan powerplay DKI harus dibayar mahal dengan terciptanya brace gol dari Yuga Prayuda pada menit ke 31 dan menit ke 32. DKI yang tertinggal jauh masih coba terapkan powerplay dan berhasil perkecil skor melalui gol Rainhard pada menit ke-35 .
Namun tak lama berselang, Gusti Dian berhasil cetak gol pad menit ke-37 kembali manfaatkan kesalahan powerplay DKI dan pertandingan berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Jatim atas DKI.
Dengan hasil ini Jawa Timur mendapatkan medali perunggu di cabang olahraga futsal dan DKI Jakarta menempati urutan ke empat.(*/RMO)
Sumber: bolalob
