kabarin.co – Selama ini ereksi hanya identik dengan pria. Ereksi merupakan proses biologis yang terjadi pada penis pria ketika mendapatkan rangsangan tertentu dengan berubahnya bentuk fisiologis penis. Selain karena rangsangan, penis biasanya mengalami ereksi dengan sendirinya di pagi hari yang ditandai dengan tegaknya penis.
Kini, Anda perlu tahu bahwa wanita juga bisa mengalami ereksi. Bagaimana bisa? Meski reaksinya berbeda dengan penis, namun efeknya lebih besar. Klitoris merupakan bagian dari vagina yang sangat sensitif mengalami ereksi saat menerima rangsangan.
Gak Cuma Pria, Ternyata Wanita Juga Bisa Ereksi Lho. Begini Reaksinya!
Klitoris bisa dianalogikan sebagai penis pada pria karena bisa tegak dengan sendirinya.
Sumber: worldfastnews.com
Journal of Urology, Australia menyebut bahwa klitoris memanjang sekitar 15,5 cm ke dalam tubuh seorang wanita. Sedangkan penis pria tumbuh memanjang ke luar. Inilah perbedaan antara klitoris dan penis.
Sumber: inventkathmandu.com
Klitoris mengandung 8000 ujung saraf dan terbuat dari jaringan halus. Sedangkan penis ‘hanya’ memiliki sekitar 4000 ujung saraf. Maka jangan heran, saat klitoris wanita di rangsang, ia akan bereaksi hebat dengan menggelinjang.
Saat ereksi, klitoris akan membesar dan lebih sensitif sehingga rongga di vagina juga akan ikut melebar. Pada kltoris yang ereksi mengakibatkan rongga vagina ikut semakin melebar. Di titik inilah penetrasi sangat pas untuk dilakukan.
Sumber: infprmationng.com
Sama memiliki **tingkat sensitivitas yang tinggi, masalah waktu yang dibutuhkan untuk klitoris tergolong rumit. Klitoris membuyuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan penis hanya untuk sekedar ereksi. (wck)
Baca juga:
Begini yang Wanita Rasakan Saat Mencapai Orgasmenya
Ingin Sesi Bercinta Makin Hot, Yuk Intip 4 Jenis Foreplay yang Paling Disukai Wanita
Payudara Besar Atau Kecil Ternyata Ada Artinya Lho! Suka Yang Mana?
3 Benda di Dapur Ini Bisa Dipakai Sebagai Alat Untuk Bercinta Lho! Berani Coba?
Sudah Tahu Belum? Kualitas Hubungan Seks Terbaik Ada Di Jam Ini!
