Gempa Jakarta, Penonton Bulutangkis Berhamburan Keluar Istora

kabarin.co – Penonton yang hadir di Istora Senayan untuk menyaksikan pertandingan bulutangkis Indonesia Masters 2018 berhamburan ke luar setelah merasakan adanya getaran.

Getaran terasa di media center Istora Senayan ketika para jurnalis sedang mengetik berita. Tak lama berselang, penonton yang berada di dalam Istora Senayan berhamburan ke luar dengan tertib.

Getaran tersebut berasal dari gempa yang terjadi 81 km Barat Daya Lebak, Banten. Gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi sekitar pukul 13.34 berdasarkan keterangan dari BMKG.

Tak ada bangunan yang rusak akibat dari getaran tersebut. Tak lama kemudian, penonton kembali masuk ke dalam Istora Senayan setelah keadaan kembali normal.

“Saya tadinya tidak sadar ada gempa karena sedang asyik menonton pertandingan. Melihat penonton yang lain ke luar, saya juga ikut keluar,” kata Iqbal, yang datang dari Cawang.

Getaran yang terjadi tak mengganggu jalannya pertandingan Indonesia Masters 2018. Saat ini babak kualifikasi tetap berlangsung.

Hal yang terjadi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pegawai berhamburan keluar gedung. Semua pegawai KPK yang berhasil keluar dari Gedung KPK mukanya terlihat pucat pasi.

Mereka yang bisa keluar pun mengungkapkan rasanya berada di atas gedung saat gempa bumi itu terasa di Gedung KPK. “Duh ngeti tadi. Mual-mual nih saya. Untung bisa keluar. Tadi tuh terasa banget guncangannya sampe dua kali,” kata sejumlah pegawai KPK menceritakan kejadian Gempa.

Adapun gempa ini terjadi di Lebak Banten, pada Pukul 13.34 WIB dengan kekuatan 6.4 Sekala Richter (SR). Lokasi di 7.21 LS,105.91 BT (81 KM Barat Daya LEBAK-BANTEN dengan Kedalaman 10 Km.

Guncangan keras membuat sejumlah karyawan di gedung bertingkat berhamburan keluar. Guncangan keras itu antara lain terasa di kantor Poskotanews di lantai empat Gedung Pos Kota di Jalan Gajah Mada 100 Jakarta Barat. “Selang AC bahkan lampu penerangan jalan bergoyang,” kata Arief, pegawai.

Di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, pegawai di gedung bertingkat juga berhamburan keluar. “Takut gedungnya roboh,” katanya.

Gempa juga dirasakan di kantor redaksi VIVA di kompleks studio tvOne Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selama beberapa detik, kantor redaksi VIVA bergoyang. Para staf pun secara tenang meninggalkan gedung.(*)