Gerindra Minta Seluruh Kader Cari Dana Untuk Kampanye Anies-Sandiaga

kabarin.co – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui biaya kampanye dalam Pilgub DKI Jakarta membutuhkan dana yang begitu besar. Meski begitu, dia menegaskan partainya tak akan menggelontorkan dana yang melimpah bagi kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Muzani menjelaskan Partai Gerindra tidak mempunyai biaya yang cukup untuk biaya kampanye pasangan yang diusungnya. Oleh sebab itu, dia mengaku akan menggerakan seluruh kader Partai Gerindra untuk mencari sponsor.

“Menggali dari sumber pendukung orang-orang yang bersimpati,” kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9).

Muzani menjelaskan biaya untuk saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja membutuhkan biaya yang besar. Dia menduga biaya untuk saksi saja bisa mencapai sekitar Rp 6 miliar. Belum lagi ditambah dengan biaya atribut-atribut selama masa kampanye.

Muzani menduga biaya kampanye bisa mencapai Rp 75 miliar. Lewat biaya yang besar tersebut, Muzani menegaskan seluruh kader diperintahkan mencari dana untuk biaya kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

“Kita akan menggerakan seluruh kader yang ada untuk bekerja secara sungguh-sungguh,” katanya.

Sebelumnya, Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kampanye pada Pilgub DKI 2017 memakan biaya besar. Guna menghemat anggaran, Sandiaga bersama pasangannya, calon gubernur DKI Anies Baswedan, akan rajin blusukan ke kampung-kampung.

Sandiaga mengungkapkan, timnya saat ini sedang menghitung biaya kampanye yang rencananya akan dimulai pada 28 Oktober tersebut akan bergerak menggalang dana untuk membiayai keperluan kampanye. (mdk)