kabarin.co – Sungguh miris nasib Persegres Gresik United. Disaat mereka bertanding di kandang sendiri Stadion Petrokimia, melawan Persipura Jayapura, ribuan suporternya Ultrasmania, justru menggelar aksi boikot di luar lokasi Stadion, Senin (14/8) malam.
Dengan membawa poster yang bertuliskan kritik terhadap manajemen dan yel-yel khas ultras, massa melakukan aksi di sisi sebelah Utara di luar Stadion Petrokimia.
Selain itu, suporter juga menyalahkan lilin sebagai tanda prihatin atas buruknya prestasi Persegres di liga 1. Dalam pertandingan itu sendiri, Gresik United digunduli oleh Persipura dengan skor telak 0-4.
Ketua Ultrasmania, Muharrom, mengatakan aksi boikot menyaksikan laga Persegres malam ini bertujuan untuk menyindir manajemen yang tidak serius menangani tim.
“Aksi demo memboikot masuk stadion ini sebagai sindiran pada manajemen. Dan aksi ini akan kami terus lakukan. Tidak malam ini saja” kata Muharrom.
“Manajemen terkesan tidak serius dalam menata tim. Kami berharap manajemen mendatangkan pemain yang berkualitas” lanjut Tarrom sapaan akrabnya.
Selain itu, Muharrom mengatakan selain aksi boikot masuk stadion, Ultrasmania melakukan aksi penggalangan dana yang akan disumbangkan ke pemain.
“Pemain sudah dua bulan tidak menerima gaji. Dana yang terkumpul ini akan kami sumbangkan pada pemain, kami membuka sumbangan sampai tanggal 16” ucapnya.
Sementara itu, adanya sebagian kecil suporter yang menyaksikan pertandingan di dalam Stadion Petrokimia, arek asli Gresik ini tidak bisa melarang karena itu hak masing masing.
“Itu hak mereka yang tetap ingin menyaksikan laga malam ini. Kami tidak bisa melarang mereka” jelas Tarrom.(*/bs)
