kabarin.co – MADURA – PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) menyetujui permohonan Madura United FC berkenaan dengan perubahan jadwal kick off pertandingan.
Pengajuan jadwal kick off sengaja dilakukan sebagai upaya menghormati kultur sosial budaya Madura, khususnya saat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab melakoni laga kandang di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
“Pihak GTS sudah menyampaikan persetujuannya, bahwa jam kick off untuk pertandingan kandang Madura United jam 16:00 WIB dimajukan pukul 15:30 WIB,” kata Manajer Madura United FC Haruna Sumitro.
Atas permintaan sejumlah tokoh masyarakat yang disampaikan kepada Presiden Klub, Achsanul Qosasi. Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan agar jadwal laga pekan ke-19 ISC saat Madura United FC menjamu PS TNI di SGB digelar lebih cepat dari jadwal semula, yakni pada Sabtu (10/9/2016) mendatang.
“Sama halnya dengan pengajuan dimajukannya jam kick off, itu kita lakukan semata-mata untuk menghormati kultur sosial Madura. Kalau tetap main 11 September (jadwal semula Madura United vs PS TNI), selesai pertandingan sudah malam hari raya Idul Adha atau malam takbiran,” ungkapnya.
Pengajuan tersebut dilakukan agar warga Madura bisa menikmati hari raya kurban dengan hikmad. “Di Madura, Idul Adha lebih sakral dari hari-hari besar lainnya. Sehingga banya warga Madura yang mudik,” jelasnya.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab saat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara ISC A 2016 dengan mengoleksi 37 poin. Mereka unggul 2 poin atas Arema Cronus yang berada di peringkat kedua klasemen.(bic)
