Gubenur DKI Ajak Milenial Jadi Pns DKI,Jamin Gaji Tembus 16 Juta

KabarUtama26 Views

Kabarin.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan maksud mengajak anak-anak muda untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI dengan gaji fresh graduate berkisar Rp 12-18 juta. Anies ingin anak-anak muda tidak hanya bekerja di sektor privat.

“Saya bilang bukan soal gaji. Tapi ingin saya sampaikan bahwa bekerja di Pemprov DKI Jakarta itu memberikan kesempatan untuk berdampak kepada masyarakat umum. Karena itu saya mengajak kepada anak-anak muda, yok menjadi bagian dari pemerintah, bekerja sebagai ASN. Kemudian wah nanti kami kalah dari bekerja di private sektor, jangan khawatir di Jakarta rewardnya tuh tidak kalah,” kata Anies di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022).

Anies menegaskan ajakannya itu bukan berfokus tentang uang. Namun dia ingin menyampaikan bahwa kerja di pemerintah pun, urusan kesejahteraan terpenuhi.

“Fokusnya bukan uangnya. Kami ingin mengajak, kami ingin putra putri lulusan universitas kita yang berprestasi, jangan hanya ke private sector tapi juga ke sektor pemerintah dan jangan khawatir soal kesejahteraan. Insyallah sejahteranya juga terjamin,” ujar Anies.

Ajakan Anies kepada anak-anak muda untuk bekerja sebagai PNS di Pemprov DKI itu disampaikan dalam acara Jakarta for The Future of Work, yang berlokasi di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat (21/8/2022). Anies menyebutkan Pemprov DKI Jakarta membutuhkan generasi baru yang memiliki pendidikan dan sikap mau belajar serta kreatif dan inovatif.

“Kami dalam pemerintahan perlu sekali generasi yang terdidik dengan baik, siap menjadi learner yang serius, dan mau berada di dalam pemerintahan. Kami butuh sekali. Pemimpin-pemimpin masa depan di masa depan pemerintahan adalah orang-orang yang kreatif inovatif yang hari ini belajar,” ucap Anies saat menjadi pembicara mengutip dari Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (23/8).

“Kalau yang dari kampus-kampus hanya mau di private sector, di dunia ketiga, lalu yang berada di pemerintahan ini nantinya belum tentu yang berada di first tiers, second tiers. Kami berharap lebih banyak yang mau masuk,” lanjutnya

Anies pun menyinggung tentang gaji PNS di DKI Jakarta yang tidak kalah dengan sektor swasta.

“Bicara tentang wage inequality, kalau masuk di Jakarta tidak ada wage inequality. Untuk masuk di Jakarta, fresh graduate S1 itu rangenya Rp 12-18 juta per bulan, yang mereka dapatkan itu sangat kompetitif dengan private sector,” ujarnya.

Namun, Anies mengimbau untuk jangan berpikir berapa besar gaji yang didapat. Karena pemerintah membutuhkan policy maker yang baik dan mampu membuat terobosan.

“Tapi, it’s not and it’s never about money. Jangan ke sana. Kalau saya memandangnya, kami di pemerintahan membutuhkan nantinya policy maker yang baik, yang learner, yang mau bikin terobosan dan kami membutuhkannya bukan di ujung nanti, tapi dari pembibitan di masa mudanya,” ujar Anies.(pp)