kabarin.co – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) berbasis Islam akan kembali menggelar aksi demonstrasi pada Sabtu 11 Februari 2017 atau aksi 112. Aksi long march itu diklaim akan berjalan damai di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sekjen Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, mengungkapkan pada aksi 112, pihaknya belum bisa memprediksi jumlah massa yang akan turun ke jalan. Namun, Novel memastikan jumlah massa tak akan sebanyak aksi 212.
Novel mengatakan, aksi 112 mendatang berbeda dengan 212, yang lebih fokus pada berdoa bersama. Menurut Novel, aksi ini dilakukan untuk mengingatkan kembali bahwa kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, belum tuntas.
“Sepertinya, karena memang enggak ada istighasah, kagak ada doa, kagak ada ibadah, cuma orasi biasa saja. Paling kita siapkan mobil-mobil, sudah pasti bersama dengan speaker yang bisa jarak jauh,” tandasnya. (msi/ok)
Baca Juga:
Ribuan Warga Palembang Tak Terima Ulama Dihina dan Melakukan Aksi Demo Bela Ulama
Fraksi Lain Keberatan Demokrat Ajukan Hak Angket Penyadapan
Demokrat: Ahok, Jangan Pikir Saya Takut Ya Sama Anda
