Hadapi Persiba Balikpapan, Semen Padang Digertak oleh “Sang Mantan”

kabarin.co – Bek sayap kiri Persiba Balikpapan Satrio Syam meyakini skema serangan balik dapat meredam tuan rumah Semen Padang, dan timnya akan mampu mewujudkan ambisi membawa pulang poin dari kandang Semen Padang, Senin (29/5) malam WIB.

Semen Padang bukan tim asing lagi bagi Satrio, mengingat ia adalah mantan pemain semen Padang, dan memperkuat klub tersebut sepanjang musim lalu di Indonesia Soccer Championship. Namun, Satrio tak malu-malu “menggertak” mantan klubnya itu.

Menurut Satrio, Semen Padang punya gaya permainan yang khas, bakal melakukan tekanan sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Apalagi, jika bermain sebagai tuan rumah.

“Intinya kami akan main sabar, dan mengandalkan serangan balik. Kalau melawan Semen Padang di kandangnya, mereka pasti main pressing. 15 menit setelah itu, kami harus bermain mengandalkan serangan balik,” beber Satrio.

Satrio, seperti diwartakan goal indonesia, juga tak terlalu mengkhawatirkan tekanan suporter Semen Padang yang dinilainya sangat bersahabat dan sportif dalam memberi dukungan kepada timnya.

“Bermain di kandang Semen Padang, Insha Allah tekanan dari suporter akan bisa kami atasi. Terus terang saya tidak grogi. Intinya tim jangan sampai grogi. Waspadai saja setiap pemain, karena strateginya Coach Nilmaizar ketika main di kandang, pasti langsung pressing ke depan.”ujarnya.

Selain itu, Satrio juga mengomentarai absennya striker Semen Padang, Marcel Sacramento, terkena sanksi. “Jadi ada sedikit nilai plus buat kami. Tapi, Semen Padang adalah tim kuat. Kekuatan mereka ada di sayap. Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak akan menyisir di pos sayap.”jelasnya mengurai “isi pert” Semen Padang.

Sedangkan pelatih Milomir Seslija menyatakan, Didier Zakora menjadi pemain yang paling diwaspadai. Mantan penggawa Tottenham Hotspur dan Sevilla itu bisa menjadi senjata mematikan bagi Beruang Madu, karena memiliki akurasi umpan yang bagus.

“Kami perlu waspadai playmaker-nya Semen Padang, karena selalu memberikan umpan-umpang matang ke strikernya. Dia selalu membuat peluang, itu sangat berbahaya bagi tim,” ujar Milo.

“Mereka juga punya pemain muda yang bagus, jadi kami harus waspadai semua pemain. Pelatihnya sudah lama menanggani tim, dan tahu karakter.”ujar lelaki asal Bosnia itu.(*/)