kabarin.co – PSMS Medan akan menghadapi Semen Padang, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (27/2) sore. Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman tak anggap enteng lawannya yang satu kasta dibawah timnya.
Laga Ini adalah bagian turnamen bertajuk Invitasi Sumut Cup 2018 sekaligus persiapan PSMS menuju Liga 1 dan jelang TC di Jogja. Djajang menjelaskan kemenangan bukan target utama timnya di laga ini. Dia mengatakan ingin melihat sejauh mana timnya bisa menjalankan skema permainan dan beberapa evaluasi dari uji coba sebelumnya.
Pada ujicoba terakhir timnya akhir pekan lalu, PSMS menang 2-0 atas Putra Buana, namun pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyoroti penyelesaian akhir. Melawan Semen Padang, meskipun tim Liga 2, Djanur tak mau menganggap remeh lawan.
Menurutnya Kabau Sirah diyakini akan menguji skuadnya. Apalagi masih diperkuat beberapa pemain kunci yang cukup membuat dia “ngeri” seperti Irsyad Maulana dan eks pemain PSMS, Elthon Maran yang juga eks PSMS musim lalu yang sejatinya dipertahankan Djanur. Sayang, sang pemain lebih memilih tim Kabau Sirah.
“Meskipun mereka ditinggal banyak pemainnya, saya yakin mereka akan tetap memberi ujian bagi kami. Apalagi mereka memang target lolos lagi ke Liga 1,” tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
“Targetnya tetap saya bukan menang kalahnya, tapi melihat kemampuan secara tim, apakah ada perbaikan atau kesalahan kesalahan yang diperbaiki dalam latihan bisa dilaksanakan,” jelas mantan Pelatih Persib itu, Senin (26/2/2018) di Mes PSMS.
“Waktu lawan Putra Buana saya cukup senang dengan disiplin pemain, seperti Lobo (Reinaldo). Yang harus diperbaiki kemarin ya penyelesaian akhir. Tapi, saya pikir yang lain-lain membaik,” lanjutnya.
Djanur menyebutkan makin banyak uji coba menguntungkan untuk pemantapan skuadnya jelang Liga 1. “Setelah pulang dari Piala Presiden, PSMS sudah lakukan uji coba lawan Putra buana. Semakin naik lawan yang kita hadapi, dan kalau kemarin lawan kekuatan tim lokal, ini lawan Semen Padang yang kasta Liga 2. Mudah-mudahan di Jogja ketemu tim liga 1,” ungkapnya.
Ya, Elthon Maran adalah eks PSMS musim lalu yang sejatinya dipertahankan Djanur. Sayang, sang pemain lebih memilih tim Kabau Sirah.
Disinggung, pemain baru asal Papua, Franky Kogoya, Djanur menyebutkan ada kemungkinan untuk tampil. “Karena sebagai pemain baru datang, kita lihat nanti kondisinya. Tapi, kalau untuk laga besok kita kasih kesempatan untuk latihan dahulu,” pungkas mantan pelatih Persib tersebut.(*/pjs)
