kabarin.co – Jakarta, Partai Hanura resmi memberhentikan Ketua Umumnya Oesman Sapta Odang alias OSO usai adanya mosi tidak percaya yang dilayangkan pengurus DPD Hanura.
Keputusan resmi itu disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan di Hotel Ambhara, jakarta pada Senin (15/1). Partai Hanura kemudian menugaskan Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo setelah sebelumnya melakukan rapat internal.
Hanura Pecat Oesman Sapta dari Jabatan Ketua Umum
“Saya siap melaksanakan tugas plt karena dilandasi rasa tanggung jawab saya kepada partai. Saya tidak punya keinginan apa-apa kecuali ingin memberikan kontribusi yang terbaik dari yang saya miliki,” ujar Daryatmo dalam konferensi pers di Hotel Ambhara, Senin (15/1).
Dalam rapat tersebut diungkapkan beberapa pelanggaran yang sudah dilakukan oleh OSO selama satu tahun terakhir. Hal ini dikatakan sudah pernah dilaporkan kepada Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding tapi tidak ada respon.
Mosi tidak percaya sendiri dilaporkan oleh 27 DPP tingkat Provinsi dan kurang lebih 400 DPC tingkat kabupaten / kota. Mengenai pergantian ketua umum nantinya, dikatakan akan dilakukan secepatnya atau dalam kurun waktu satu minggu dari hari ini. Mengenai persiapan dan kegiatan tersebut semuanya menjadi tugas Plt ketua umum Daryatmo. (epr/rep)
Baca Juga:
Pimpinan Khawatir Lihat Anggota DPD ‘Bedol Desa’ Ke Hanura
Osman Sapta Terpilih Jadi Ketua DPD
GKR Hemas: Pemilihan Oesman Sapta Jadi Ketua DPD Ilegal
Membentak-Bentak Anggota DPR, Hanura Minta Bos Freeport Dipecat
