Harga Daging Ayam Naik Pedagang Sate di Semarang Kurangi Ukuran Daging

KabarEkonomi40 Views

Kabarin.co – Sebulan setelah lebaran, harga daging ayam di Pasar Suruh Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih terhitung tinggi. Tingginya harga ini diperkirakan karena berkurangnya stok daging ayam. Menurut pedagang daging ayam, Jamilah, saat ini harga berkisar Rp 37.000 hingga Rp 39.000.

“Ya harga memang belum turun-turun, masih tinggi. Bingung jualnya karena harga tinggi, pembeli berkurang,” ungkapnya, Jumat (26/5/2023).

“Kalau turun paling sekitar Rp 1.000-an kemarin. Setelah Rp 39.000 per kilogram menjadi Rp 38.000 per kilogram dan sekarang Rp 37.000 per kilogram,” ujarnya. Menurut Jamilah, karena harga daging ayam masih terhitung tinggi, minat pembeli mengalami penurunan.

Saat ini dirinya hanya bisa menjual daging ayam sebanyak 70 kilogram per hari. “Kalau pas situasi normal, bisa jual sampai satu kuintal per hari. Memang sekarang berkurang karena faktor harga tersebut,” terangnya. Dia menduga tingginya harga dikarenakan stok daging ayam yang menipis.

“Kemarin pas Lebaran kan banyak permintaan. Sekarang mungkin kondisinya belum pulih, jumlahnya belum kembali seperti semula,” kata Jamilah.

Pembeli bernama Ayu mengakui saat ini harga daging ayam masih tinggi. Dia yang setiap hari membeli daging ayam untuk sate, menilai keadaan ini tidak menguntungkan. “Saya beli daging ayam tiap hari untuk dibuat sate, sekarang jumlahnya berkurang,” ungkapnya.

“Kalau buat sate memang saat ini potongan daging ayamnya lebih kecil, nanti kalau harga sudah turun kembali ke ukuran normal lagi. Kalau tidak begitu tidak dapat keuntungan, pembeli sate pada maklum karena memang kondisinya seperti ini,” kata Ayu.(pp)