kabarin.co – Jakarta, Setelah salat Jumat pada 28 April 2017, Gerakan NAsional Pengawal (GNPF) MUI akan melakukan aksi ong march dari Masjid Istiqlal ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Salah satu koordinator aksi, Habib Novel menjelaskan, tujuan mereka hanya satu, yakni memberikan dukungan moril kepada majelis hakim yang mengadili kasus penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok), untuk tidak takut dengan intervensi dari penguasa.
Hari Ini GNPF MUI Long March Setelah Salat Jumat
“Kami setelah salat Jumat akan long march ke PN Jakut. Mereka (Majelis Hakim) harus berani memvonis terdakwa yang Gubernur DKI Jakarta itu dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara,” ujarnya, Kamis (27/4/2017).
Habib Novel menjamin aksi ini akan berlangsung damai. Ia pun menegaskan jika pihaknya tekah mengirimkan pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Kepastian akan adanya aksi tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono. Dia mengimbau massa tidak perlu sampai turun ke jalan seperti sebelumnya.
“Ya, kami sudah mendapatkan pemberitahuan soal adanya aksi itu. Prinsipnya tidak usah turun ke jalan melakukan long march karena akan mengganggu arus lalu lintas,” ujar Argo. (epr/oke)
Baca Juga:
Simpatisan GNPF MUI dan Ormas Islam Kawal Jalannya Sidang Ahok
Masa GNPF-MUI Berencana Kembali Turun ke Jalan, Polisi Himbau Warga melakukan Hal lain
GNPF-MUI Mengencam Keras Minta Ahok Ditahan dan Dihukum Seberat Mungkin
