Hari Raya Kelabu, Truk Tangki Meledak, Ratusan Orang Tewas di Pakistan

kabarin.co – Hari Raya Idul Fitri di Pakistan, Minggu pagi (25/6) berubah menjadi tragedi berdarah. Sedikitnya 132 nyawa melayang akibat ledakan truk tangki pembawa bahan bakar di Kota Ahmedpur East, Distrik Bahawalpur, Provinsi Punjab, Pakistan.

Sebelumnya, truk yang mengangkut 40 kiloliter bahan bakar itu terguling karena mengalami pecah ban. ”Mereka yang berada di sekeliling truk tangki yang terguling itu langsung hangus terbakar begitu terjadi ledakan,” kata Malik Muhammad Ahmed Khan, jubir pemerintah provinsi, dalam jumpa pers.

Hari Raya Kelabu, Truk Tangki Meledak, Ratusan Orang Tewas di Pakistan

Selain warga yang menonton kecelakaan dan para pemakai jalan yang kebetulan melintas, sebagian besar korban adalah penduduk sekitar yang sedang mengambil bahan bakar yang tertumpah dari tangki.

Kepada Reuters, Khan mengatakan bahwa sekitar 20 korban tewas adalah anak-anak. ”Jenazah sebagian besar korban tidak bisa dikenali karena nyaris terbakar sempurna,” katanya.

Selain merenggut 132 nyawa, ledakan itu mengakibatkan 100 orang terluka. Mereka yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Nishtar di Kota Multan dan beberapa rumah sakit lain di Kota Bahawalpur.

Rumah sakit terdekat yang sempat menjadi jujukan langsung angkat tangan saat melihat kondisi sebagian besar korban yang menderita luka bakar rata-rata 80 persen.

”Kami tidak bisa menangani mereka dan hanya bisa merujuk ke rumah sakit besar,” ujar seorang dokter yang tidak mau menyebutkan namanya. Dari Ahmedpur East, rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas penanganan luka bakar berjarak 150 kilometer.

Kemarin militer Pakistan langsung mengerahkan sejumlah helikopter ke lokasi kejadian. Helikopter-helikopter militer itu bertugas mengangkut para korban luka ke rumah sakit besar agar bisa segera ditangani. Dari Kota Islamabad, Perdana Menteri (PM) Nawaz Sharif menginstruksi adiknya, Shabhaz Sharif, yang menjabat gubernur Punjab mengupayakan penanganan medis terbaik bagi para korban.

Jubir Polisi Lalu Lintas Pakistan Imran Shah mengaku menerima laporan kecelakaan tangki tersebut sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Dia pun langsung meluncur ke lokasi kejadian. Kabarnya, truk tujuan Kota Lahore itu kehilangan keseimbangan setelah salah satu bannya pecah. Truk tersebut langsung terguling ke sisi jalan dan seluruh bahan bakar yang diangkut tumpah ke jalan.

Saat Shah tiba di lokasi kejadian, warga sudah berkerumun. Sebagian besar adalah penduduk sekitar yang membawa jeriken. Mereka sengaja menadah bahan bakar yang tumpah untuk dibawa pulang. Peristiwa itu mengakibatkan kemacetan panjang di jalan raya utama Karachi–Lahore tersebut. Polisi pun berusaha menghalau warga dari truk tangki tersebut.

Namun, makin lama justru makin banyak warga yang berdatangan. Para pemakai jalan pun tambah banyak yang berhenti dan menonton. Sekira 45 menit kemudian, ledakan terjadi. ”Kabarnya, ada seseorang yang menyalakan rokok di sekitar lokasi kejadian. Dalam hitungan detik, tangki itu meledak dan membakar semua orang yang ada di sekitarnya,” lapor Jam Sajjad Hussain, salah seorang sukarelawan.

Stasiun televisi Dawn yang tiba di lokasi kejadian tak lama setelah tangki meledak pun menayangkan pemandangan yang sangat menyedihkan. Selain api yang melalap tangki, terlihat gambar mayat-mayat yang hangus di sekitarnya. Sedikitnya 6 mobil dan 12 sepeda motor juga gosong karena terbakar habis. Pasukan pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari dua jam untuk menjinakkan si jago merah.

Kemarin polisi langsung melakukan investigasi kriminal. Mereka melacak kabar tentang rokok yang memicu ledakan tersebut. Sedangkan pengemudi truk tangki yang sudah diamankan sejak sebelum terjadi ledakan masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Namun, investigasi terhadap si pengemudi tidak ada kaitannya dengan ledakan maut tersebut.(*/jpg)