Hati – Hati, Sekarang Begal Memanfaatkan Jaringan Media Sosial Untuk Mencari Korbannya

kabarin.co – MADIUN, Jaringan begal modern yang memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mencari korbannya ditangkap Satreskrim Polres Madiun Kota. Mereka beraksi dengan memancing korbannya untuk berhubungan intim dengan seorang pelaku wanita, kemudian merampas sepeda motor dan barang korban.

Keempat pelaku adalah Danies Ery Pratama, warga Malang; Budi Supriono warga Sidoarjo, Jawa Timur; Sugeng Prayitno, warga Kabupaten Muko Muko, Bengkulu; dan Antok Kurniawan asal Tulang Bawang, Lampung. Antok ikut ditembak di kaki karena alasan melawan petugas saat ditangkap.

Menurut Kapolres Madiun Kota, AKBP Susatyo Purnomo, para pelaku tergolong cerdik karena mereka memanfaatkan media sosial dalam mencari korban. Caranya, pelaku wanita Danies Ery Pratama merayu para korban pria untuk bertemu dan mengajak hubungan intim di tempat sepi di malam hari.

Saat korban lengah, pelaku lain langsung bergerak mengancam dengan senjata tajam dan mengikat korban dengan lakban. “Sepeda motor dan barang-barang korban langsung dirampas, sementara korban di tinggal di tempat,” kata Susatyo, Rabu (24/8/2016).

Korban terakhir adalah Rudik, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman Kota, Madiun, Jawa Timur. Usai dirampas sepeda motor dan barang miliknya, korban berhasil melapor ke polisi dengan kondisi tangan dan kaki yang masih terlakban.

Atas laporan tersebut, polisi menangkap para pelaku di wilayah Surabaya dan rumah persembuanyan mereka di Madiun. Seorang pelaku, Antok Kurniawan ditembak karena melawan petugas di wilayah Madiun.

Para pelaku telah beraksi sebanyak enam kali. Dari tangan mereka polisi menyita satu sepeda motor yang belum sempat dijual, sejumlah telefon genggam, dan beberapa barang bukti lain.

Polisi masih mengembangkan kasus tersebut, karena diduga pelaku merupakan jaringan begal nasional mengingat asal daerah mereka berbeda-beda.(oke)

Baca Juga:

Hati – Hati Penipuan dengan Modus Penawaran Jasa Menggunakan Mesin Electronic

Polisi Melakukan Razia Senjata Tajam Untuk Mencegah Aksi Balas Dendam Antar Pelajar

Penemuan Bahan Peledak Oleh Densus Di Dalam Warnet