kabarin.co-Sebuah pesawat helikopter jenis Bell 205 dengan nomor HA-5073 dikabarkan jatuh sekitar pukul 15.00 WIB hari Sabtu tanggal 8 Juli 2016 kemarin.
Helikopter milik TNI AD itu jatuh menimpa dua rumah warga di dusun Kowang RT/RW 01/01 desa Taman Martani, kalasan Sleman, Jogjakarta.
Dua rumah warga yang tertimpa heli tersebut adalah milik Heru purwanto,58 thn, Pegawai Pertamina alamat dan rumah Parno, 45 thn. Kedua rumah mengalami kerusakan parah.
Menurut informsi yang dihimpun kabarin, helikopter nahas tersebut mengangkut lima orang penumpang dan satu orang pilot. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia. Sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara polda DIY.
Tiga awak yang dinyatakan meninggal dunia adalah Letda Angga Juang, Serda Sirait, dan Fransisca Nila Agustin, sementara yang mengalami luka berat adalah Kapten Titus Benekditus Sinaga, Serka Rohmat, dan Serda sukoco.
Keterangan yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta menyebutkan bahwa helikopter Bell 205 A-1 ini tengah dalam penerbangan terkait misi pengamanan kunjungan presiden dari bandara Adi Sumarmo Solo menuju Adi Sutjipto Yogyakarta.
Bell 205-A1 merupakan versi sipil dari helikopter legendaris perang Vietnam, Bell UH-1 Iroquois (Huey).
Pada tahun 1977 – 1978 18 unit Bell 205 A-1 dibeli secara second (bekas) dari pasar penerbangan sipil di AS.
Baru kemudian setelah didatangkan ke Tanah Air, heli tersebut disulap ala jagoan film “Tour of Duty” di hangar IPTN (sekarang PT. Dirgantara Indonesia).
Bell 205 A-1 dikonversi menjadi UH-1 dengan konfigurasi militer, berupa tempat duduk yang disesuaikan untuk juru tembak pada door gun, serta instalasi dudukan untuk senapan mesin FN MAC GPMG kaliber 7,62 mm pada pintu kanan dan kiri.(mas)
Dari berbagai sumber.
