kabarin.co – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilaporkan ke Polisi oleh Aliansi Anak Bangsa Gerakan Penodaan Agama dengan dugaan penodaan agama saat pidatonya dibacakan di HUT 44 PDIP. Menko PMK ini adalah putri kandung Megawati. Puan tidak banyak bicara saat tanggapi berita tersebut.
“Itu tanya ke PDI Perjuangan saja, sudah ditangani oleh partai,” kata Puan, di Balai Kota DKIJakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Saat ditanya apa dia akan terima terhadap ibunya dipolisikan, Puan masih tidak mau bicara. “Bukan masalah terima atau tidak terima, namun kita akan menindaklanjutinya melalui partai,” tandasnya.
Pelaporan tersebut buat kader PDIP marah, Barisan kader banteng moncong putih siap pasang badan bela ketua umum.
“Kita kan negara hukum, ya kita menghormati hukum sebagai Panglima. Tentu kita sebagai kader PDIP, ketua umum kita, kita pasti bela,” kata dia saat berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Politisi PDIP tegaskan Megawati tidak lakukan penistaan agama, atas dasar itulah kader PDIP bakal mati-matian bela Putri Bung Karno tersebut,
“Sebagai kader PDIP kita akan membela ibu Mega sesuai dengan aturan hukum yang ada. Secara organisasi maupun sebagai pribadi kita akan bela,” tambahnya. (nap/mer)
Baca Juga:
Pastikan Perppu Kebiri tak Sekadar Perberat Hukuman, Kata Menko Puan
