kabarin.co – Kepolisian St Petersburg, Rusia, mengungkap gambar pelaku bom di kereta bawah tanah Sennaya Ploshchad, Senin (4/3), yang mengakibatkan 10 orang tewas, dan puluhan lainnya terluka .
Seperti diberitakan DailyMail, foto pelaku tersebut diunggah oleh kepolisian ke media setempat. Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Namun serangan-serangan sebelumnya yang terjadi di Rusia umumnya dituduh terkait dengan ISIS dan militan Chechen.
Beberapa media Rusia telah merilis gambar CCTV tersangka berjanggut yang mengenakan, top hitam panjang dan topi disalahkan karena menyebabkan pembantaian tersebut dengan meledakkan sebuah bom yang dikemas dengan pecahan peluru.
Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah kereta yang sedang melakukan perjalanan antara Sennaya Ploshchad menuju Stasiun Metro Sadovaya.
Bom dimasukkan ke dalam sebuah ransel yang dipenuhi oleh paku dan kemudian dilemparkan pelaku ke dalam gerbong yang hendak meninggalkan stasiun.
Korban luka-luka saat bom ransel berisi paku meledak di kereta bawah tanah St Petersburg, Rusia, Senin (3/4).
Selain bom yang meledak, polisi setempat juga menemukan bom lain di sekitar lokasi. Bom yang dimasukkan ke dalam kaleng cat tersebut berhasil dijinakkan, namun tidak diketahui skala kekuatannya.(*)
