Isu Medan Bakal Diguncang Gempa 9.0 SR, BMKG Medan Keluarkan Pernyataan Resmi

Daerah, Nasional12 Views

kabarin.co -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah I Medan mengeluarkan pernyataan resmi terkait info menghebohkan gempa besar yang bakal melanda Medan.

Keterangan resmi BMKG ini dibagikan akun resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan @pusdalopsbpbdmedan, Jumat (11/8) pagi.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan tersebut, tegas membantah kabar adanya info terjadinya gempa bumi 6,5-9,0 SR di Medan dan sekitarnya.

“Berita itu tidak benar, dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut. Sampai saat ini gempa bumi tektonik belum dapat diprediksi kapan, dimana dan berapa kekuatannya,” jelasnya, seperti dikutip pojoksatu.id

Selanjutnya, BMKG meminta masyarakat Medan untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat yang mendengar informasi yang diragukan kebenarannya untuk melihat website BMKG (www.bmkg.go.id).

Sementara itu, imbauan ini diduga berkaitan dengan ramainya informasi di media sosial tentang ramalan seorang guru asal Brazil, Jucelino Nobrega, yang membuat rumor berkembang tak terkendali dan meresahkan masyarakat.

Dalam surat yag beredar disebut dari Jucelino tersebut, dia memprediksi gempa berkekuatan 9,0 SR bakal mengguncang kota Medan pada medio November 2017.

Bahkan, Jucelini disebut sudah menyampaikan ramalannya ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekira 7 bulan lalu. Berikut, inilah suratnya yang ditujukan kepada orang nomor satu di negeri ini:

Saya memiliki mimpi yang setiap lembah akan ditinggikan, dan setiap dataran tinggi dan pegunungan akan direndahkan, tempat yang kasar akan diratakan, tempat yang bengkok akan diluruskan. Dan kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan semua orang akan melihat itu bersama-sama. Begini adalah pertanda mimpi saya:

Pesan Spritual
1. Kementerian perhubungan Indonesia akan menutup bandara internasional Ngurah Rai-Bali karena erupsi gunung Raung di Jawa Timur, yang akan terjadi sejak 22 Juli 2015. Kementerian pun akan menutup bandara internasional di pusat pariwisata Bali, yang berjarak sekitar 150 km dari gunung berapi, pada pukul 12:30 siang WIB, dimana akan ada angin kencang membuat debu vulkanik meninggi dan menyebar ke arah tenggara dan selatan. Gunung Raung dekat Banyuwangi, akan menghamburkan debu vulkanik setinggi 2.000 meter pada bulan Juli 2015.

2. Satu gempa bumi berkekuatan 9.0 skala Richter akan menghantam kota Medan dan sepanjang Sumatera pada 30 November 2017 (mungkin sedikit lebih cepat atau lebih lambat).(*/pjs)