kabarin.co – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong mengatakan, isu banyaknya tenaga kerja asing, yang ada di Indonesia potensial mengganggu target investasi pemerintah.
Diketahui, pada 2017, pemerintah menargetkan realisasi investasi mencapai Rp670 triliun dan Rp840 triliun pada 2018. Nilai itu, merupakan target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Memang ada potensi, tetapi sementara ini masih sangat terkendali,” ujar Thomas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Jumat 13 Januari 2017
Meski demikian, ia mengapresiasi positif sikap publik yang gencar menyoroti jumlah TKA di dalam negeri. “Diskusi publik positif. Kebijakan dalam sebuah demokrasi itu harus transparan, melalui satu dialog publik,” kata dia.
Tak ketinggalan, mantan menteri perdagangan tersebut juga mengimbau publik tetap proporsional, rasional, dan konstruktif dalam menyuarakan pendapatnya terkait dengan isu TKA.
“Yang penting, dialog publik itu harus proporsional, rasional, dan konstruktif, itu saja. Saya apresiasi isu ini jadi dialog publik,” kata Thomas.
Sebelumnya, Thomas juga mengatakan, kekhawatiran terkait penggunaan TKA yang berlebihan, dan tidak proporsional hanya akan mengganggu upaya pemerintah menarik investor asing.
Padahal, penggunaan pekerja asing dalam suatu proyek investasi hanya dilakukan dalam suatu periode tertentu terutama di awal proses konstruksi investasi.
Alasannya, penggunaan pekerja asing tersebut cukup penting untuk menjamin kelangsungan proyek investasi yang akan dilakukan oleh investor. (viv)
Baca Juga:
Pekerja Asing Mulai Incar Pekerjaan Proyek di Daerah
Investor Cina Bawa Pekerja Asing Level Bawah Masuk ke Indonesia