kabarin.co – Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyebut dirinya tak beruntung setiap timnya bermain di stadion H. Agus Salim Padang. Walau begitu, dia menerima dengan sportif kekalahan timnya 3-2 dari Semen Padang, pada pekan ke-33 Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Senin (12/12).
Sebelumnya bersama Persipura Jayapura timnya juga kalah 2-0 dari Semen Padang pada pekan ketiga ISC A. Sekarang bersama Mitra Kukar, dia kembali harus menelan kekalahan di kampung halamannya.
“Saya dua kali datang ke Padang dengan dua tim berbeda, tapi selalu kalah di Stadion ini. Tapi tidak masalah, ini menjadi sebuah bahan evaluasi buat saya.”ujarnya usai laga.
Di menyebut kekalahan timnya dari Semen Padang karena timnya memang mengalami penurunan di beberapa laga terakhir. Walau begitu dalam pertandingan hari ini dia menyebut timnya sudah berusha tampil sebaik mungkin.
“Anak-anak hari cukup bagus, tapi gol kedua Semen Padang berubah segalanya. Saat kita menyamakan skor 1-1, anak-anak lebih termotivasi, tapi kami kebobolan lagi.”kata pelatih yang dikabarkan akan tetap melatih Mitra Kukar musim kompetisi 2017.
Jafri juga menyebut kebugaran pemainnya tak maksimal di laga ini. Selain menempuh perjalanan panjang, sebelum laga melawan Semen Padang usai dikalahkan Persipura Jayapura di kandang sendiri timnya juga tidak berlatih lagi.
“Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kami, dan tentunya kami ingin tampil lebih siap dan lebih baik untuk kompetisi resmi tahun depan.”ujar pelatih berusia 51 tahun itu.(RMO)
