kabarin.co – JAKARTA, Pengamat intelijen, Nuning Susaningtyas mengatakan, Badan Intelijen Negara (BIN) harus sedari dini memetakan ancaman dan kerawanan pada wilayah yang menggelar Pilkada serentak 2017. Pasalnya, hajatan lima tahunan ini bakal digelar pada Februari 2017 mendatang.
“BIN harus memetakan wilayah lengkap dengan ancaman dan kerawanannya. Serta melakukan cipta kondisi dan cegah dini semaksimal mungkin agar keamanan masyarakat terbangun secara holistik,” kata Nuning dalam keterangannya, Jumat (23/9/2016).
Nuning pun mengapresiasi langkah Kepala BIN Budi Gunawan yang membentuk Satgas Pilkada 2017 untuk melakukan pengamanan dan pengawasan dengan melakukan diteksi dini ancaman dalam pesta demokrasi ini.
“Early warning system akan sangat bermanfaat bagi Pilkada terkait.Meskipun koordinasi tetap dibawah KPU dan Bawaslu yang membentuk Sentra Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu),” tutur dia.
Seperti diketahui, ada 101 daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota menggelar Pilkada serentak pada Februari 2017 mendatang. Saat ini tahapan Pilkada 2017 sudah masuk dalam masa pendaftaran.(okz)
Baca Juga:
Kepala BIN Matangkan Rencana Pengamanan Pilkada Serentak 2017
AM Hendropriyono “Mantan Kepala BIN” Ikut Tax Amnesti
Aksi Terorisme Dan Separatisme Di Anggap Bukan Tanggung Jawab BIN
Budi Gunawan Resmi Jadi Kepala BIN Setelah Dilantik Jokowi
Sutiyoso Meyakini, Budi Gunawan Akan Membuat Kinerja BIN Lebih Profesional
DPR Menyetujui Pengangkatan Budi Gunawan Sebagai Kepala BIN
Jelang Pilkada Serentak 2017 Panglima TNI: “TNI Harus Netral”
