Jokowi Bilang Tak Perlu Isolasi Bagi Turis dari China yang Masuk RI

Berita31 Views

Kabarin.co -Presiden Joko Widodo mengatakan, banyak wisatawan dari China yang akan masuk ke Indonesia. Meski demikian, Presiden menegaskan, tidak ada isolasi bagi para turis mancanegara saat baru tiba di Tanah Air. Kepala Negara juga menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk dikunjungi turis semua negara.

“Wisatawan sekali lagi, kita terbuka untuk turis dari mana pun, tapi yang kita lihat yang akan banyak ini dari China. Dan yang paling penting adalah protokol kesehatan,” ujar Jokowi usai meninjau kawasan wisata Pulau Bunaken di Sulawesi Utara pada Jumat (20/1/2023) sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

“Tetapi di Tiongkok sendiri saya lihat yang mau keluar sudah dicek semuanya oleh negara mereka sehingga kita tidak perlu khawatir. Yang kedua, juga imunitas kita ini sudah pada posisi kekebalan komunitas sudah baik, di atas 98,5 (persen),” ujar dia.

Saat ditanya apakah tidak ada lagi mekanisme isolasi atau karantina untuk turis asing yang masuk ke Indonesia, Jokowi menjawab tidak ada. “Eggak, sudah enggak ada, enggak ada,” kata dia.

Kepala Negara mengatakan, turis asal China diperkirakan banyak datang ke Indonesia pada awal Februari nanti, khususnya yang akan mengunjungi Manado dan sekitarnya. Penularan Covid-19 dalam jumlah besar masih terjadi China.

Hingga 15 Januari 2023, hampir 60.000 angka kematian terkait Covid-19 dilaporkan di China sejak negara tersebut menghapus pembatasan zero-Covid pada awal Desember 2022.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menghubungi Beijing untuk lebih terbuka dengan angka-angka tentang infeksi virus corona dan kematian di tengah lonjakan saat ini. Dari hampir 60.000 kematian, 5.504 di antaranya disebabkan oleh gagal napas akibat Covid-19.

China hanya memasukkan kematian yang disebabkan oleh kegagalan pernapasan akibat covid dalam jumlah kematian akibat virus corona.

Namun demikian, data baru ini membawa jumlah kematian Covid-19 di China menjadi 10.775, lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya di bulan ini. (pp)