Jokowi Tak Punya Solusi Jangka Pendek untuk Atasi Kemacetan Brebes

Daerah29 Views

kabarin.co, Brebes – Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah sudah berusaha untuk menangani atau bahkan mencegah terjadinya kemacetan panjang di jalur mudik Pantai Utara Pulau Jawa, terutama jalan tol Brebes Timur. Namun, kurangnya sarana jalan tol membuat kemacetan itu tetap terjadi.

“Yah, nanti dua tahun, lah. Insya Allah dua tahun bisa kami selesaikan,” kata Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Ranca Garut, Kalanganyar, Lebak, Banten, Senin, 4 Juli 2016.

Sebagaimana telah diberitakan, kemacetan parah terjadi di jalan tol Brebes Timur. Bahkan, sudah terjadi sejak hari Sabtu pekan lalu. Sebagai contoh, rute Jakarta-Tegal yang seharusnya bisa ditempuh dalam tujuh jam, akibat kemacetan di Brebes Timur menjadi memakan waktu lebih lama.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, beberapa waktu lalu, sempat mengatakan pemerintah sudah memprediksi kemacetan akan terjadi di jalan tol yang baru diresmikan itu.

Namun, entah kenapa, saat itu tidak terdengar langkah penanganan atau manajemen lalu lintas yang disiapkan untuk mencegah kemacetan sepanjang 20 kilometer di pintu jalan tol.

Presiden Joko Widodo menjelaskan, waktu dua tahun yang ia sebutkan tersebut berkaitan dengan penambahan infrastruktur jalan tol lainnya.

Rencananya, pemerintah akan menambah jalur jalan tol Jakarta-Cikampek-Cipali-Pejagan 242 kilometer, Pejagan-Semarang 188 kilometer, Krapyak-Bawen 28 kilometer, Bawen-Magelang 40 kilometer, dan Magelang-Yogyakarta 42 kilometer.

Presiden Joko Widodo menambahkan, kemacetan di gerbang jalan tol seperti di Brebes Timur adalah hal wajar. Barrier gate di sepanjang jalan tol Palikanci telah dihilangkan pun, kata Presiden Joko Widodo, tak mengubah banyak karena pada akhirnya kendaraan tetap harus mengantre untuk membayar uang tarif jalan tol.

“Ya karena pintu-pintu tol yang di tengah dihilangkan tapi tetap di akhirnya tetap harus ngantri,” ujar Presiden Joko Widodo mengakhiri.

Brebes Macet Parah, Pemudik Bingung Cari Jalan Alternatif
Dilansir pada hari Minggu (3/7), seorang pemudik asal Cikarang bernama Kurniawan Adi mengaku sudah terjebak kemacetan yang cukup parah di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di jalur Pejagan menuju Brebes.

“Biasanya 30 menit, ini sampai pagi ini belum tembus (lewat Brebes),” katanya  saat dihubungi, Ahad, 3 Juli 2016.

Kurniawan melanjutkan, ia sudah keluar dari jalan tol di daerah Sumber Jaya karena menghindari kemacetan di Palimanan.

Ia mengaku, biasanya untuk ke Brebes Timur dibutuhkan waktu empat jam saja, kini harus ditempuh sekitar satu hari satu malam.

Kurniawan menuturkan ia sudah meninggalkan rumah beserta keluarganya sejak pukul 11.00, Sabtu kemarin, dengan tujuan Semarang.

Dengan kemacetan seperti ini, ia memprediksi baru akan sampai di Semarang pada sore hari nanti. “Dua hari satu malam di jalan,” ujarnya.

Kemudian ia juga menganggap kemacetan akibat mudik tahun ini lebih parah dibanding tahun lalu. sementara pada masa mudik tahun lalu ia bisa melewati Tegal dalam beberapa jam saja, tahun ini tampaknya tak bisa terulang. “Berangkat jam 1 siang, magrib sudah di Tegal. Sekarang Tegal saja belum terlihat.”

Karyawan swasta ini juga mengkritik kepolisian Jawa Tengah yang dinilai belum bisa optimal dalam mengurai kemacetan di wilayah itu.

Ia mengaku tak melihat adanya petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan. “Enggak ada yang atur, enggak ada yang urai (kemacetan),” ucapnya.

Kurniawan mengungkapkan, hal ini juga terjadi karena pihak kepolisian dianggap tak mengetahui letak sumber kemacetan.

Ia mengungkapkan sudah berusaha mencari sumber kemacetan via Google dan siaran radio, tapi tetap tak tahu sumber kemacetan di Brebes itu. “Seharusnya kan ketahuan.”

Akibat kemacetan itu, Kurniawan dan keluarganya terpaksa bermalam di dekat sebuah sekolah dasar dan tidur di dalam mobil saat berada di wilayah Pejagan.

Kurniawan mengaku belum tidur sampai pukul 06.00 tadi. Tapi sekarang dia mengaku sudah tidur dan siap kembali melanjutkan perjalanan. (tem)

Baca juga :

Kemacetan Brexit Terurai, Convoy Mengular di jalur Alternatif

Kemacetan di Brebes Timur Makin parah, Antrean Kendaraan Mencapai 23 km