Kabau Sirah Kembali Menjaga Identitas di Tengah Perkembangan Industri Sepak Bola Indonesia

 

Kabarin.co,Jakarta -Musim lalu dengan skuat mewah dan mahal secara market, Kabau Sirah di prediksi jadi salah satu kandidat kuat promosi ke Liga 1. Namun, kenyataannya klub kebanggan “Urang Awak”, justru berkubang di zona merah.

Nasib baik, dewi fortuna masih berpihak pada anak-anak Bukit Karang Putih! Lewat gol emas Rosad Setiawan, Semen Padang berhasil menang atas KS Tiga Naga dan selamat dari degradasi, otomatis mengirim KS Tiga Naga turun kasta ke Liga 3 Nasional.

Musim ini, bersama Nahkoda baru, coach Delfi Adri! Skuat Semen Padang di dominasi oleh mayoritas pemain muda (Rataan usia 25 tahun). Hal itu tak lepas dari latar belakang coach Delfi, yang memulai karir manajerial dari Semen Padang U-21.

Coach Delfi bukanlah nama baru! Beliau adalah legenda hidup Semen Padang, yang pernah membawa Semen Padang menjuarai Piala Galatama 1992 (sebagai pemain) dan membawa Semen Padang menjuarai ISL U-21 2014 (sebagai pelatih).

Selain itu, musim ini sangat berbeda dengan musim-musim sebelumnya! Sekarang mayoritas skuat Kabau Sirah di dominasi oleh pemain lokal (Sumbar). 16 (57%) pemain dari 28 punggawa Semen Padang, merupakan putra dearah Sumbar.

Hal ini mengingatkan kita pada era 80-an, yang saat itu, skuat Semen Padang di dominasi oleh pemain asal Sumbar. Secara prestasi, cukup bagus, dengan berhasil menjuarai Divisi II Galatama 1982 , semifinal Piala Liga 1985 dan 1987.

Fighting spirit, pemain lokal dalam membela panji klub tanah kelahirannya, tak perlu di ragukan lagi. Karena sejak mereka kecil, sudah pasti mengidolakan dan memimpikan bermain di klub tersebut.

Hal itu sudah di buktikan oleh klub, daerah otonom Spanyol, Atletic Bilbao, yang berpegang teguh dengan pemain lokalnya. Bahkan, pemain sekelas Messi dan Ronaldo pun, pasti di tolak bermain untuk Bilbao, karena mereka memprioritaskan pemain lokal.

Harapannya, dengan mayoritas pemain lokal, fighting spirit skuat Kabau Sirah untuk bangkit lebih besar, demi mengangkat marwah Sumatra Barat (Minangkabau) di pentas sepak bola nasional.

SKUAT SEMEN PADANG 2022

GOAL KEEPER
-Samuel Reimas (Sorong/29 Tahun)
-Iqbal Bachtiar (Maluku/24 Tahun)
-M. Zacky (Pesisir Selatan/18 Tahun)

DEFENDER
-Wiganda Pradika (Medan/30 Tahun)
-Wiranto (Padang Pariaman/24 Tahun)
-Andika Kurniawan (Jambi/27 Tahun)
-Agus Nova (Tabanan/30 Tahun)
-Aldo Cluadio (Padang/24 Tahun)
-M. Hanif Mahdi (Padang/20 Tahun)
-Yoga Noviandre (Padang/21 Padang)
-Zhulkifli Kosepa (Papua/26 Tahun)

MIDFIELDER
-Cakra Yudha (Lumajang/27 Tahun)
-Rudi (Agam/36 Tahun)
-Rosad Setiawan (Agam/25 Tahun)
-Agung Saputra (Padang Pariaman/23 Tahun)
-Finno Andrianas (Payakumbuh/27 Tahun)
-Geno Nofinaysah (Tanah Datar/21 Tahun)
-Firman Juliansyah (Padang/18 Tahun)
-Genta Alparedo (Padang/20 Tahun)
-Vendry Mofu (Wawena/32 Tahun)
-Pandi Lestaluhu (Tulehu/24 Tahun)
-Drey Panyalai (Padang/22 Tahun)
-Putra Chaniago (Medan/23 Tahun)
-Aulia Hidayat (Aceh/23 Tahun)

FORWARD
-Silvio Escobar (Asuncion/35 Tahun)
-M. Sanjaya (Padang/22 Tahun)
-Rori Pranandi (Padang/24 Tahun)
-Naufal Rahmanda (Bandung/22 Tahun)

 

SEMEN PADANG DALAM ANGKA (STATISTIK)

Rataan usia: 25 Tahun
Pemain Tertua: Rudi (36 Tahun)
Pemain Termuda: M. Zacky (17 Tahun, 231 Hari)
Pemain Tertinggi: M. Zacky (187 Cm)
Pemain Terloyal (Setia): Rudi (12 Tahun)
Pemain Lokal (Sumbar): 57%

(AH)