Kabarin.co, Dharmasraya – Kendati suasana pandemi COVID-19, kegiatan wirausaha di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terus menggeliat.
Salah satunya, Kafe Marenda yang baru saja resmi beroperasi. Kafe ini dibangun oleh tiga orang mantan aktivis mahasiswa Universitas Dharmas Indonesia (Undhari).
Ketiga aktivis yang pernah aktif kegiatan Pramuka Racana Dara Jingga Gudep Pramuka Undhri itu, Rahmad Redho Firdaus, Muhammad Reyno, dan Muhammad Didit.
Kini, ketiganya bergelut dalam bidang wiraswasta sebagai pengusaha muda. Mulai dari kafe, travel, percetakan dan fotokopi, serta mendirikan rumah baca.
Lokasi Kafe Marenda ini strategis, tepatnya di Jalan Lintas Sumatra Km18, Jorong Sungai Lomak, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.
“Kita kenawarkan tempat nongkrong kekinian, diskusi, belajar bagi teman-teman mahasiswa, pelajar, dan muda-mudi,” kata Redho saat grand opening, Sabtu (25/12) malam.
Dikatakan Redho, selain kafe, dia bersama dua rekannya juga telah mendirikan usaha percetakan dan fotokopi. Pihaknya juga senang hati menerima jilidan tugas, skripsi, dan keperluan kantor lainnya.
Lanjut Redho, fasilitas Kafe Marenda tergolong lengkap. Mulai dari lahan parkir yang luas, sound system live music, musik akustik, menu makanan, dan minuman yang terjangkau untuk pelajar dan mahasiswa.
Grand opening Kafe Marenda ini, ditandai pengguntingan pita oleh Anggota DPRD Dharmasraya, Mawarman. Dia sangat mengapresiasi usahawan muda di Dharmasraya ini.
“Apresiasi atas usaha, inovasi, kreativitas, yang memanfaatkan peluang. Mudah-mudahan usaha ini berkembang dan berkah,” ucap Mawarman.
Diketahui, Kafe Marenda ini bagian dari usaha yang dirintis secara bersama oleh Marenda Berkah Scout Indonesia (MBSI) Group. Semua printisnya alumnus Undhari.
Grand opening Kafe Marenda dimeriahkan bintang tamu, Farel Ibnu Dopi, penyanyi The Voice Kids Indonesia. Lalu Opera Band, dan grup BuBuTe Amja Undhari.
Selain itu, turut hadir sejumlah tokoh masyarakat setempat. Mulai dari Kadiskominfo Dharmasraya, Reno Lazuardi, Rektor III Undhari, Amar Salahuddin, Ketua Dewan Seni Budaya Andisa Putra, pengurus KNPI, dan lainnya. (*)
