Kantor Twitter Akan di Tutup Sementara dan Akan Pecat Ribuan Karyawannya

KabarinAja17 Views

Kabarin.co – Pada Jumat (4/11/2022), Twitter akan mulai memecat karyawannya, menutup kantor untuk sementara, dan mencegah akses dari para stafnya.

Twitter akan mengirim pemberitahuan kepada para karyawannya apakah mereka akan tetap bekerja atau dipecat pada Jumat pukul 09.00 waktu Pasifik atau pukul 23.00 WIB.

Melalui pengumumannya di email, Twitter menyampaikan bahwa kantor akan ditutup sementara dan semua akses akan ditangguhkan untuk memastikan keamanan setiap karyawan serta sistem Twitter dan data pengguna.

“Dalam upaya menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada Jumat,” bunyi email tersebut yang dilihat oleh Reuters.

Twitter menambahkan, para karyawan yang tidak dipecat akan diberitahu melalui alamat email kantor mereka.

Sementara itu, para karyawan yang dipecat akan diberitahu melalui alamat email pribadi mereka.

“Jika Anda berada di kantor atau dalam perjalanan ke kantor, silakan kembali ke rumah,” kata Twitter dalam email-nya.

Pengurangan jumlah karyawan tersebut diumumkan menyusul sepekan setelah Twitter resmi dibeli oleh Elon Musk.

Musk sendiri telah berencana untuk memangkas biaya operasional Twitter dan memberlakukan etos kerja baru yang agresif di perusahaan media sosial tersebut.

Saat resmi membeli Twitter, Musk langsung memberhentikan sejumlah petinggi perusahaan seperti kepala eksekutif serta eksekutif keuangan dan hukum.

Dua karyawan Twitter mengatakan kepada Reuters, tak lama setelah pengumuman pemecatan via email tersebut, ratusan orang membanjiri saluran Slack perusahaan untuk mengucapkan selamat tinggal.

Dua karyawan Twitter tersebut menambahkan, seseorang bahkan mengundang Musk untuk bergabung dengan saluran tersebut.

Diberitakan  sebelumnya, Musk berencana memecat 3.700 karyawan Twitter. Jumlah tersebut setara setengah dari jumlah tenaga kerja di perusahaan media sosial itu.

Dilansir, Musk berencana untuk memberi tahu para karyawan yang dipecat pada Jumat (4/11/2022).

Personel senior di tim produk telah diminta untuk menargetkan pengurangan 50 persen karyawannya. Daftar karyawan yang dipecat disusun berdasarkan kontribusi mereka.(pp)