Kapolri: Kondisi Negara Aman! Jokowi pun ‘Blusukan’ ke Mall

Nasional5 Views

kabarin.co, JAKARTA-Kapolri Tito Karnavian memastikan keadaan negara sangat aman. Meski di permukaan nampak riak-riak yang bergerak tak menentu, orang nomor satu di Kepolisian itu meminta masyarakat tidak menggubrisnya.

Menanggapinya, pada Jumat (18/11) kemarin, Tito meminta masyarakat tetap tenang menghadapi aneka macam kabar hoax yang dikaitkan dengan situasi negara.

“Jadi sekali lagi saya mengklarifikasi, bahwa situasi keamanan Indonesia dalam kondusif, tidak perlu terpengaruh dengan ajakan-ajakan atau, hoax hoax yang menyatakan rush pengambilan uang di Bank dan lain-lain. Itu tidak benar,” sambung Tito.

Memang, salah satu isu ‘besar’ yang cukup mengkhawatirkan adalah tentang gerakan ‘rush money’ yang akhir-akhir ini begitu kencang berhembus terutama di media sosial.

Ketika umat Islam di Indonesia yang ratusan juta itu kompak bersatu dan rela ‘membangkrutkan’ diri demi agama yang dibelanya tentu akibatnya akan sangat besar.

Bagi orang beriman, agama Allah jauh lebih berharga dari dunia, oleh karenanya banyak Para Sahabat yang rela mengorbankan semua hartanya demi kejayaan agama Allah.

Silahkan anda cermati kisah mereka seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, bagi mereka tidak masalah membangkrutkan dunia demi tegaknya agama.

Ingat juga Siti Khadijah, beliau terkenal sebagai pedagang besar, menyelenggarakan perniagaan dengan memimpin khabilah yang terdiri dari ratusan unta dan ratusan anak buah.

Di era kekinian beliau dapat disejajarkan dengan seorang business woman yang sukses dalam bisnis dengan mengandalkan kedua tangannya. Namun setelah memeluk Islam beliau mengikhlaskan seluruh harta kekayaannya untuk perjuangan suaminya menegakkan agama Allah ini.

Melihat hal itu, kekompakan umat muslim tentu akan menjadi sebuah kekuatan yang sangat besar dan… menakutkan bagi rezim yang untuk masalah Ahok saja mereka tampak seperti mengulur-ulur waktu.

Dan tentu saja sebuah rencana aksi lain yang tak kalah ‘menyeramkan’-nya bagi rezim ini, yaitu rencana aksi turun ke jalan pada 2 Desember atau yang populer dengan istilah aksi 212 setelah sebelumnya direncakan bakal digelar pada tanggal 25 November.

Seolah menampik isu yang beredar dan ingin menunjukkan keadaan negara memang aman dua hari kemudian, Minggu (20/11) siang, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pondok Indah Mall dengan pengawalan Paspampres.

Presiden yang mengenakan kemeja putih ciri khasnya tampak berkeliling mall dan sempat mampir ke toko buku. Keberadaan Jokowi yang cukup menghebohkan di mall itu tak masuk dalam agenda resminya.

Kembali ke pernyataan Tito, Jokowi dalam kesempatan sebelumnya juga telah memastikan situasi negara tetap kondusif. Sang kepala negara telah menemui para tokoh agama dan tokoh politik untuk memastikan negara tidak terpecah belah.

“Dan kita tidak menginginkan kita terpecah belah gara-gara perbedaan politik. Itu harganya sangat mahal,” ujar Jokowi saat bertemu dengan Prabowo di Istana Merdeka pada Kamis (17/11) siang. (mfs)

Baca juga:

Kapolri : Ada Agenda Tersembunyi Pada Aksi 2 Desember

Safari Politik Penting bagi NKRI, namun Sebenarnya Jokowi Kaget dengan Aksi 411

Rakyat akan Turunkan Jokowi Jika Biarkan Ahok Jadi Duri Dalam Daging NKRI