Kastaf AU Nostalgia Menebangkan Pesawat Charlie

kabarin.co-Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna menyempatkan kembali untuk terbang dengan pesawat Charlie LD-3423, yang tempo hari digunakan pada Sekolah Penerbang TNI AU Adisutjipto.

Nostalgia itu Dia lakukan disela-sela menghadiri upacara Praspa Taruna Taruni TNI dan Polri serta Perwira Karier (PK) di Akmil Magelang dan Upacara Hari Bhakti TNI AU ke 59 di AAU 29 Juli 2016 mendatang.

Sementara itu Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus, SE ikut dalam terbang formasi menggunakan KT 1 B Woong Bee bersama Kapten Pnb Habibi.
Charlie LD-3432 yang menjadi “Leader History Flight” diawaki oleh Kasau dan Letkol Pnb HM. Kisha. Kali ini bersama dengan The Jupiters.

Kepala Staf Angkatan Udara “memimpin” penerbangan dengan formasi V meliputi area Aerodrome, Lanud Adisutjipto, Prambanan, Merapi dan Borobudur. Tempat-tempat yang menjadi area penerbangan bersejarah tersebut sangat mewakili ikon Yogyakarta sebagai kota budaya dan sebagai kota dirgantara yang menjadi rahim lahirnya TNI Angkatan Udara.

Penerbangan Agus Supriyatna dengan pesawat Latih Charlie di atas Langit Maguwo dan Yogjakarta ini merupakan Penerbangan Napak Tilas sewaktu beliau belajar dan berlatih menerbangkan pesawat saat menjadi Siswa Penerbang. Mengomentari Perihal Pesawat Charlie, Kasau menyampaikan bahwa Pesawat ini memiliki kesan dan kenangan yang sangat melekat di hati. Suara Pesawat yang sangat khas dan memiliki Karakter yang sangat spesifik ini dapat membawa nuansa ke 34 tahun yang lalu, sewaktu Kasau masih muda.

“Pesawat Charlie LD-3423 ini merupakan kebanggaan dan wujud sebuah ketangguhan. Penerbangan Charlie dengan Jupiters ini memiliki makna bahwa Ketangguhan Kekuatan Dirgantara akan lahir dari bagaimana menghargai makna sejarah dan budaya dimana kekuatan dirgantara dilahirkan.

Demikian disampaikan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna saat akan melaksanakan terbang formasi dengan The Jupiters demi mengenang masa-masa saat berkiprah sebagai siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU, sebagai instruktur siswa Sekbang, ataupun sebagai Komandan Skadik 102 yang menggunakan pesawat latih dasar jenis T-34 Charlie.

Pesawat T-34 Chalie ini, dulunya merupakan pesawat yang juga pernah digunakan Agus Supriatna saat menjalani pendidikan Sekbang TNI AU tahun 1982. dan mengantarkannya sampai sekarang menjadi Orang nomor satu di TNI AU.

T-34 Charlie merupakan pesawat latih yang amat tangguh dan melahirkan ratusan penerbang militer TNI. Meski perannya telah digantikan oleh pesawat latih KT -1B Wong Bee, pada tahun 2015 namun legenda T-34 Charlie yang mulai digunakan sebagai pesawat latih di Sekbang Lanud Adisutjipto mulai tahun 1979 sungguh merupakan torehan sejarah dalam perjalanan Sekolah Penerbang TNI AU. Sampai sekarang jenis pesawat latih tersebut masih tetap dirawat dan dalam kondisi siap terbang.

Sementara Kapentak Lanud Adi Mayor Sus Giyanto, menyampaikan bahwa bumi maguwo bagi orang nomer satu di TNI AU ini adalah sebuah kenangan yang indah dan tidak terlupakan. Kawah candra dimuka elang dirgantara ini mampu menghantarkan beliau menjadi orang hebat dan kuat. sehingga napak tilas ini merupakan sebuah kilas balik perjuangan masa lalu saat menjadi siswa sekolah penerbang. Demikian diberitakan Dispenau.(mas)