Kasus Siswa Pembunuh Begal Berbuntut Panjang, Netizen Penghina Polisi Ditangkap

trending21 Views

kabarin.co – Blitar, Kasus pembunuhan begal oleh siswa malah berbuntut panjang, diketahui Pplisi mengamankan netizen pembuat postingan di media sosial yang berisi penghinaan terhadap polisi terkait kasus pelajar bunuh begal di Malang.

Pelaku menggunakan nama dan poto profil orang lain untuk memposting ujaran kebencian kepada polisi.

Kasus Siswa Pembunuh Begal Berbuntut Panjang, Netizen Penghina Polisi Ditangkap

Dikutip dari detikcom, Netizen itu adalah TGP (25), warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Pelaku diamankan pada Rabu (22/01/2020) sekitar pukul 14.00 WIB setelah penyidik melakukan serangkaian penelusuran jejak digitalnya .

“Hasil penelusuran kami, TGP ini memakai nama dan poto profil orang lain. Dalam hal ini saudara Diaz, selanjutnya akun tersebut digunakan untuk menimbulkan kebencian dan permusuhan kepada suatu institusi dalam hal ini polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi, Kamis (23/01/2020).

Sodik mengatakan pihaknya memang menemukan orang yang memiliki nama asli Diaz dan identik dengan foto yang dipajang di profil akun Diaz Diaz. Namun dari keterangan Diaz, ternyata nama dan fotonya digunakan orang lain yang merugikan pribadi Diaz.

“Ini kami buktikan saat HP Diaz kami periksa, ternyata akun FB itu masih on. Masih bisa membalas komentar netizen dan tidak terkoneksi dengan HP milik Diaz. Dari situ kami telusuri lagi dan berhasil mengamankan TGP ini di rumahnya,” jelas Sodik.

Saat ini penyidik Satreskrim Polres Blitar mengaku masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Termasuk untuk mengungkap motif TGP memposting hinaan kepada aparat kepolisian. Sodik menambahkan pengembangan penyelidikan ini untuk mengungkap kasus lain dari postingan-postingan TGP melalui akun FB yang menggunakan nama Diaz Diaz.

“Kami masih dalami lagi penyelidikan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan kasusnya akan berkembang. Sampai saat ini, kami belum tetapkan status yang bersangkutan. Beri kami waktu maksimal 1×24 jam,” pungkas Sodik.

Sebuah postingan menghina polisi viral di Facebook. Posting-an itu berisi ketidakpuasan netizen pada penanganan kasus pelajar yang membunuh begal di Malang.

Postingan yang viral itu dikirim akun Diaz Diaz ke Facebook Jual Beli Motor Blitar. Ia mengungkapkan kekecewaan terhadap polisi dengan menuliskan kata yang tak patut. (apt-det)

Baca Juga:

Janji Jaksa Agung Tak Terbukti, Siswa Pembunuh Begal di Jatim Dituntut 1 Tahun Pidana

Siswa Pembunuh Begal Dituntut Seumur Hidup, Pengamat Rasa Ada yang Janggal

Pertahankan Motor, Seorang Ibu Tewas Ditembak dan Ditusuk Begal di Tangerang