Kebersamaan 3 Kandidat Jelang Debat Kedua

Politik6 Views

kabarin.co –Tiga pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan menjalani sesi debat kedua pada Jumat (27/1) mendatang. Ketiganya adalah: Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno.

Bagaimana persiapan mereka agar debat ke-2 nanti lebih baik?

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono mengaku akan mengandalkan pasangannya, Sylviana Murni dalam debat kedua. Sylvi dianggap layak maju karena sudah berpengalaman 31 tahun di birokrasi. Kebetulan, tema debat ke-2 nanti adalah ‘Reformasi Birokrasi dan Penataan Kota’.

“Ya tentu, informasinya (tema debat) datang dari mana saja, dari lapangan, dari pakar, dari para pelaku langsung. Ingat, saya punya Mpok Sylvi, dia 31 tahun di birokrasi yang tidak dimiliki yang lainnya,” begitu kata Agus di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2017) kemarin.

Sylviana pun mengaku siap menjadi andalan Agus Yudhoyono di debat kedua nanti. “Pasti (mengandalkan saya). Tapi ide-ide cemerlangnya juga datang dari Mas Agus,” ujar Sylvi di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/1).

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat juga mengaku siap menghadapi debat selanjutnya. Dia mengaku tak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi debat kedua nanti. Djarot menyatakan selalu siap dengan pelaksanaan debat.

“Jadi kalau tanya persiapan ya kami sudah siap, besok disuruh debat pun kami sudah siap. Kenapa? Ya jujur saja kami sudah melaksanakannya, kami sudah melakukannya,” kata Djarot di Rusun Bumi Cengkareng Indah (BCI), Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (21/1).

Tapi Djarot tak mau membocorkan persiapan debat bertema ‘Reformasi Birokrasi dan Penataan Kota’. Baginya akan lebih seru jika materi disampaikan saat debat berlangsung.

“Itu nanti kita sampaikan saat debat, iya dong kalau saya sampaikan sekarang nggak seru. Apa yang kita laksanakan praktiknya seperti apa itu nanti saat debat,” katanya.

Kandidat Gubernur DKI nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan juga menyatakan kesiapannya menghadapi debat kedua. Salah satu isu yang akan dibawa adalah mengenai digitalisasi pelayanan birokrasi kepada warga.

“Saya rasa ke depan kita arahnya akan digital. Jadi pelayanan akan dilakukan dengan digital, tentu yang bisa dilakukan secara digital,” ujar Anies di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/1).

Salah satu yang akan diangkat dalam program reformasi birokrasi adalah peningkatan pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP). “Begini, semua terobosan itu harus terus-menerus diperbaiki. Jadi bukan dihentikan, tapi ditingkatkan.

Menurut Anies, pelayanan itu awalnya dari satu atap, kemudian jadi satu pintu. “Karena satu atap, banyak pintu masalah. Kemudian digital. Kalau digital bisa dikerjakan di mana saja,” papar Anies.

Pendamping Anies di Pilgub DKI, Sandiaga Uno, menjelaskan sudah memberikan catatan penting dalam debat pertama. Politikus Partai Gerindra itu akan segera mempersiapkan strategi menjelang debat kedua.

“Evaluasi yang kemarin jadi sudah final, jadi ada beberapa poin penting. Untuk persiapan dimulai hari Senin,” ujar Sandiaga di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (21/1).

Debat Cagub-Cawagub DKI kedua akan berlangsung pada Jumat (27/1) pekan depan. KPU DKI memutuskan untuk menambah durasi debat dari awalnya 90 menit menjadi 120 menit.

“Kalau dari segi waktu, evaluasinya waktu terlalu singkat. Kemarin 90 menit, sekarang akan dibuat 120 menit,” ujar Ketua KPU DKI Sumarno seusai diskusi ‘Antara Survei dan Realitas’ di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1).

KPU, menurut Sumarno, sudah berkoordinasi dengan masing-masing pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (msi/det)

Baca Juga:

Kapolri Bilang Fatwa MUI Ganggu Indonesia, Fadli Zon : Ahok Rusak Negara Ini

Pendeta Doakan Presiden RI ke 6 Jaga Persatuan Bangsa

Anak Ahok: Kalau Bapak Dihukum, Tidak Ada Gunanya Tinggal di Negara Ini