Kebocoran Data User Facebook di Amerika Bisa Juga Terjadi di Indonesia

KabarTekno17 Views

kabarin.co – Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari prihatin terhadap kasus kebocoran data pengguna Facebook yang melibatkan Cambridge Analytica (CA) di Amerika.

Almasyhari mencurigai kejadian ini bukan yang pertama kali karena isu serupa juga pernah terdengar sebelumnya. Menurut Anggota Fraksi PKS ini, Facebook dan semua sosial media seharusnya menjaga privasi dan data pengguna mereka.

Kebocoran Data User Facebook di Amerika Bisa Juga Terjadi di Indonesia

“Mark Zuckerberg mengakui akan adanya kebocoran. Ini adalah pelanggaran kepercayaan terhadap jutaan pengguna Facebook,” kata Almasyhari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (23/3).

“Kejadian ini jelas melanggar privasi, kita tidak tahu dan tidak ada jaminan bagaimana dengan data pengguna Facebook di Indonesia.”

Sejumlah media AS menyebut Aleksandr Kogan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap bocornya 50 juta data pengguna Facebook. Data yang bocor diduga dipakai untuk kepentingan politik selama masa pemilihan presiden AS pada 2016.

“Facebook harus bertanggungjawab menelusuri penyebab kebocoran serta memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.”

Almasyhari juga mengimbau Kementerian/Lembaga serta Perusahaan di Indonesia yang menyimpan data pribadi masyarakat/konsumen, agar mengambil pelajaran penting dari kejadian kebocoran data pengguna Facebook.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus berhati-hati dan bersikap waspada dengan tidak membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan.

“Awareness masyarakat sangat diperlukan untuk menghindari adanya penyalahgunaan data pribadi.”

Kejadian ini membuat Indonesia harus segera memiliki Undang-undang Perlindungan Data Pribadi. Sejauh ini RUU Perlindungan Data Pribadi telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI Tahun 2015-2019 sebagai Usul Inisiatif Pemerintah. (arn)

Baca Juga:

Cegah Pelecehan, Facebook Luncurkan 2 Fitur Baru

Aplikasi Baru Di Facebook Hanya Untuk Remaja

Saingi Youtube, Facebook Bakal Rilis Program Televisi ke Platform-nya