Simone Zaza, akan Selalu Dihantui Kegagalan Penalti Itu

Kabarin.co – Simone Zaza adalah salah satu algojo Italia yang gagal dalam adu penalti melawan Jerman. Zaza mengaku tak akan pernah bisa melupakan kegagalan tersebut dan itu akan selalui menghantuinya. Selain itu, dia juga meminta maaf kepada rakyat Italia atas kegagalannya itu.

Zaza dimasukkan oleh pelatih Antonio Conte saat laga perempatfinal Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Bordeaux, Minggu (3/7) dinihari WIB, sudah mendekati akhir extra time. Saat itu, Italia dan Jerman masih berimbang 1-1. Tujuan Conte cukup jelas, yaitu ingin menjadikan Zaza sebagai eksekutor adu penalti.

Adu penalti akhirnya benar-benar harus digelar. Zaza mendapatkan giliran kedua setelah Lorenzo Insigne. Mengambil ancang-ancang yang cukup jauh, striker Juventus itu maju mendekati bola dengan langkah yang tak biasa.

Meski ancang-ancang Zaza terlihat begitu mantap, nyatanya hasil akhirnya amat mengecewakan. Tembakan kaki kiri Zaza melambung tinggi meski kiper Manuel Neuer bergerak ke arah yang salah.

Italia akhirnya kalah 5-6 dalam adu penalti tersebut setelah Graziano Pelle, Leonardo Bonucci, dan Matteo Darmian juga gagal. Gli Azzurri pun gagal melaju ke semifinal.

“Saya selalu mengambil penalti saya seperti itu dan saya yakin akan menceploskan bola ke dalam gawang. Saya mengirim Manuel Neuer ke arah yang salah, tapi sayangnya bola terlalu tinggi,” ujar Zaza kepada Mediaset.

“Saya gagal dalam penalti terpenting dalam karier saya dan itu akan terus teringat di sisa hidup saya. Saya minta maaf sudah mengecewakan orang Italia,” tambah pesepakbola berusia 25 tahun itu.

Zaza sendiri akhirnya jadi bahan olok-olok di media sosial terkait gayanya dalam mengambil penalti. Para netizen tampaknya sulit untuk menahan tawa melihat gaya Zaza. Apalagi, penalti itu tak sukses.

“Ini akan sulit, tapi saya ingin melupakannya. Saya ingin orang Italia tahu bahwa kami sudah memberikan segalanya,” ujar Zaza.

“Para suporter menyadari kami sudah melakukan semua yang kami bisa dan saya senang dengan sambutan yang kami dapat. Saya tahu mereka akan mengerti. Soal adu penalti memang sangat disayangkan karena kami sudah melakukan sesuatu yang luar biasa,” katanya. (*/dts)