“Kegilaan” Presiden Filipina Kumat Lagi; Perintahkan Tentara Tembak Vagina Wanita Pemberontak

kabarin.co – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, tak henti-hentinya membuat peryataan kontroversial. Pada pekan lalu, kegilaannya kambuh lagi, dengan mengatakan kepada tentara untuk menembak pemberontak perempuan di bagian alat kelamin mereka.

Duterte, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Davao itu mendorong Angkatan Bersenjata Filipina, atau AFP untuk menargetkan perempuan dalam konflik.

“Beritahu kepada mereka, ada perintah baru. Kami tidak akan membunuhmu, kami hanya akan menembak vagina Anda. Jika mereka tak punya vagina, mereka menjadi tidak berguna,” kata Duterte sebagaimana dikutip Washington Post, Senin (12/2).

Kantor Komunikasi Kepresidenan memasukkan pernyataan Duterte dalam transkrip resmi suatu acara dengan sambutan Duterte. Namun, disebutkan mengganti kata vagina dengan tanda hubung.

Seperti diketahui, cara memimpin Duterte sampai saat ini kerap disorot, karena pernyataannya yang keras dan aksi yang cenderung vandalis. Duterte kerap merendahkan dan mengancam wanita.

Namun, saat ditanya, ia bersikeras bahwa hal itu hanya lelucon belaka. Pekan lalu, Juru Bicara Presiden Duterte, Harry Roque, bahkan menuduh para aktivis wanita terlalu bereaksi berlebihan terhadap komentar Presiden tersebut.

Pernyataan Duterte itu, kemudian tersebar dan menjadi viral dengan cepat. Akhir pekan ini, kelompok feminis dan hak asasi manusia mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan mereka atas pernyataan mantan Wali Kota Davao tersebut.

“Pernyataan jahat Duterte secara terbuka mendorong kekerasan terhadap perempuan dan selanjutnya menegaskan dirinya sebagai figur macho-fasis yang paling berbahaya di pemerintahan saat ini,” kata seorang perwakilan untuk Gabriela, sebuah organisasi feminis di negara itu.(*/wp)