Kemhan Segera Operasikan Tiga Kapal Selam Mengamankan Wilayah NKRI

Nasional12 Views

kabarin.co – Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom Publik) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen Totok Sugiharto mengatakan Indonesia segera miliki lima kapal selam yang akan beroperasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Brigjen Totok menyebut saat ini Indonesia sudah memiliki tiga kapal selam yang siap pakai dalam waktu dekat. Yang terakhir merupakan kapal pembelian dari Korea Selatan yang saat ini sedang berlayar menuju Indonesia. KRI Ardadeli 404, nama kapal tersebut, berbobot 1400 ton dengan panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter.

Kemhan Segera Operasikan Tiga Kapal Selam Mengamankan Wilayah NKRI

Dilengkapi persenjataan lengkap yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

“Kita sudah memiliki Nagapasa dan Ardadeli dari Korea sementara yang ketiga dari PT PAL sedang dirakit. Dua lagi masih kita rencanakan karena kita melihat keuangan negara juga,” kata Brigjen Totok dalam konferensi pers di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (30/4).

Untuk penempatan KRI selam Ardadeli dan Nagapasa, Brigjen Totok mengatakan sesuai dengan skala prioritas. Namun untuk sementara KRI itu akan ditempatkan di pangkalan KOARMATIM (Komando Armada RI Kawasan Timur).

“Tapi kalau suhu keamanan berubah di wilayah lain kita akan rolling dan putarkan kapal tersebut.”

Idealnya, kata Totok, wilayah NKRI harus memiliki sekitar 8 kapal selam. Akan tetapi, Kemhan juga memperhitungkan kondisi keuangan negara yang menurutnya baru sanggup menyediakan tiga kapal selam aktif.

“Minimal kita punya 8 tapi kalau punya 15 kapal selam tentu akan menimbulkan efek gentar luar biasa. Semua kita beli dari uang rakyat dan kita akan pertanggungjawabkan.”

Kemhan juga sedang menanti tambahan tiga helikopter Apache dari Amerika Serikat yang diperkirakan sudah berada di Indonesia pertengahan Mei. Brigjen Totok menyebut kegunaan Apache sangat bagus mengawal daerah pertahanan Indonesia.

“Kita sudah persiapkan semua beserta pilot tempurnya.”