Kenakan Celana Jeans, Andian Napitipulu Dilarang Masuk Istana

Politik4 Views

kabarin.co – Anggota Komisi VII DPR, Adian Napitipulu, mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat ingin masuk ke kompleks Istana Negara. Ia dilarang masuk saat ingin menghadiri sebuah diskusi.

Adian menungkapkan jiak ia ditolak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat akan memenuhi undangan diskusi mengenai Freeport dari Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Bina Graha pada Jumat 17 Maret 2017. Paspampres beralasan politisi PDI Perjuangan itu memakai celanan jeans,  yang memang aturannya tidak diperbolehkan digunakan di lingkungan Istana.

“Saya ini diundang resmi untuk diskusi dan mendengarkan aspirasi masyarakat suku Amungme oleh deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Danny Jaleswari Pramudhawardani. Undangan itu jelas mengundang saya sebagai anggota Komisi VII DPR RI,  komisi yang secara tupoksinya sangat terkait dengan Freeport. Tapi setelah saya sampai di Gedung Bina Graha petugas di sana melarang saya masuk, alasannya pelarangan itu karena saya pakai celana jeans,” kata Adian dalam siaran persnya.

Menurut Adian, pelarangan itu justru aneh. Pasalnya, dalam undangan yang is terima tidak ada perintah memakai seragam resmi. Ia mengaku telah memperlihatkan undangan resmi itu, namun tak dipedulikan dan tetap dilarang masuk.

Adian menuturkan usai mencoba menghubungi Deputi V KSP lewat telepon, namun tak direspon. Tapi saat menghubungi nomor yang tertera di undangan akhirnya diangkat.  Dua orang staf menemuinya. Tapi tetap tidak diperbolehkan oleh Paspampres.

“Luar biasa aneh Istana ini. Surat yang mereka buat pun, staf yang di utus Deputi KSP, materi diskusi yang terkait kedaulatan NKRI semua tidak ada harganya di mata Paspampres. Setahu saya Jokowi itu Presiden sipil yang dipilih secara demokratis, tapi sepertinya yang berkuasa di Istana bukan kekuasaan sipil,” kata mantan aktivisi Forum Kota (Forkot) itu. (epr/viv)

Baca Juga:

Demokrat Tuding Adian Napitupulu Sebagai Aktor di Balik Unjuk Rasa Rumah SBY

Adian Napitupulu, Buang Waktu Menghadiri Undangan Teman Ahok

Kader PDIP Ini Dulu Mengkritik Habis, Kini Puji Kinerja Ahok