Keok di DKI dan Banten, PDIP Lirik Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar 2018

Politik14 Views

kabarin.co – PDIP tampaknya harus menelan pil pahit pada Pilkada serentak 2017 ini. Hal ini karena, didaerah unggulan yakni DKI dan Banten calon yang diusung PDIP tumbang dalam Pilkada.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menyatakan partainya sedang mengevaluasi kekalahan calonnya di Pilkada serentak 2017. Struktur partai akan segera membenahi setiap kekurangan untuk menatap Pilkada serentak 2018.

Keok di DKI dan Banten, PDIP Lirik Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar 2018

“Tentu dari dinamika Pilkada 2017, banyak hal yang dievaluasi, dibenahi. Kemudian kita menyiapkan institusi kepartaian, kader untuk Pikada 2018 nanti,” kata Masinton ketika dikonfirmasi, Sabtu, 22 April 2017.

Salah satu daerah yang akan dibidik PDIP di Pilkada serentak 2018, adalah Pilakada Jawa Barat. Kendati demikian, Masinton mangeku partainya belum memutuskan secara final siapa yang dicalonkan menjadi gubernur.

“Belum diputuskan, tapi ada beberapa yang sudah dipertimbangkan merapat ke PDI Perjuangan. Salah satunya Pak Ridwan Kamil,” ujar Masinton.

Namun demikian, Masinton mengatakan PDIP juga mempunyai beberapa kader yang dapat dipertimbangkan menjadi cagub Jabar. “Ada banyak kader yang masuk dalam radar PDIP. TB Hasanuddin, Rieke Diah Pitaloka dan ada beberapa nama lain dan juga kepala daerah di Jabar, baik bupati maupun wali kota,” kata Masinton.

Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Bandung, Firman Manan, mengatakan kekalahan pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017, akan berdampak pada konstalasi politik Pilgub Jabar 2018.

Menurutnya, PDIP sebagai salah satu partai pengusung Ahok-Djarot akan habis-habisan memenangkan Pilgub Jabar.

“Kalau konteks partai saya kira PDIP akan all out di Jabar. Karena ini (Pilgub DKI Jakarta) kekalahan kedua setelah kalah juga di Banten dimana PDIP mengusung Rano Karno,” kata Firman, saat dihubungi wartawan.

Firman menilai, ambisi PDIP sangat besar memenangkan Pilgub Jabar  walaupun belum memiliki calon definitif, mengingat Jawa Barat merupakan daerah strategis setelah Jakarta.

Bahkan, lanjut Firman, dengan ambisi yang besar untuk menang tersebut, tak dipungkiri PDIP akan mandukung figur Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sebelumnya sudah didukung teman koalisi PDIP di Pilkada DKI 2017, Partai Nasdem.

“Saya melihat peluangnya ada di Kang Emil. Kalau itu, maka koalisi PDIP dan Nasdem akan tetap koalisi di Pilgub Jabar nanti,” katanya. (erp/viv)

Baca Juga:

Ridwan Kamil: Bukan Karena Partai Jakarta Ribut Tapi Karena Ahok

Ridwan Kamil Dekati PDI Perjuangan Demi Maju di Pilgub Jabar 2018

Gerindra Sebut Sama Saja “Melacurkan Diri” Jika Dukung Ridwan Kamil