Ketika Agung Prasetyo Mengaku Salah: Maaf Coach, Saya Kalah

Kabarin.co – Pelatih Semen Padang Nilmaizar menyebutkan, kesabaran dan kemauan untuk menang menjadi kunci kemenangan timnya, saat mengalahkan Pusamania Borneo FC 2-1, Jumat (11/11) sore di Stadion. H. Agus Salim.

Dalam laga itu Semen Padang menang 2-1 atas melalui gol Marcel Sacramento dan Rudi, dan gol balasan Pusamania dihasilkan Pedro Javier. “Ini pertandingan yang berat, tak hanya faktor lapangan tapi juga pertandingan itu sendiri, ada tekanan untuk menang.”katanya, usai laga.

Beratnya Pertandingan juga ditambah sikap para pemain Pusamania Borneo yang cenderung provokatif dan berusaha mempengaruhi setiap keputusan wasit, bahkan sempat melakukan aksi walk out.

“Tapi saya bersyukur anak-anak bermain sabar dan tak terpancing. Jadi saya berterima kasih sekali untuk perjuangan anak-anak hari ini, dan mereka layak menikmati hasil ini.”kata pelatih 46 tahun itu.

Begitupun soal gol balasan Pusamania yang tercipta oleh Pedro Javier, karena keterlambatan Agung Prasetyo yang kalah duel menutup pemain lawan. “Ya, Agung mengaku salah dan minta maaf, dia bilang: maaf coach, saya kalah.”katanya.

Nil juga menjelaskan soal pergantian pemain yang banyak dipertanyakan, saat Satrio Syam diganti Novrianto, tapi kemudian Novrianto ditarik lagi untuk digantikan Lee Gil-Hoon.

“Semuanya karena kebutuhan strategi, Satrio diganti dengan Novrianto lebih punya power di lapangan berat. Dan Novri kembali ditarik, karena kita ingin memperkuat penyerangan setelah mereka bermain dengan 10 pemain.”jelasnya.

Hanya saja, mantan pelatih Timnas itu menyayangkan sikap walk out pemain Pusamania, yang membuat law of the game tak berjalan hari ini. “Kalau walk out toleransi waktu lima menit, tapi yang dilakukan Pusamania mencapai 1o menit. Jadi aturan-aturan seperti itu harus dijalankan,”ujarnya.(RMO)