Ketinggian Hilal Sudah Cukup untuk Masuk 1 Syawal, Besok Lebaran

kabarin.co – Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa berdasar perhitungannya, rata-rata tinggi hilal atau bulan muda saat dirukyat nanti sudah di atas 2 derajat.

“Berkisar di tiga derajat,” ujarnya seperti diberitakan JawaPos.Com. Dengan demikian, Idulfitri atau 1 Syawal akan sangat mungkin jatuh besok, Minggu (25/6).

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, tahun ini memang tidak ada perbedaan dalam penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Menurutnya, kondisi itu bakal terjadi terus hingga 2021.

Terpisah, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengharapkan tidak ada lagi perbedaan tentang penetapan 1 Syawal, terutama pada dua organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam besar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan NU.

Kalaupun terjadi perbedaan, dia berharap masyarakat bisa menyikapi dengan dewasa, damai dan saling menghargai. “Kedepankan ukhuwah Islamiyah,” kata dia.

Sementara, Sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1438 Hijriah akan digelar pada Sabtu, 24 Juni 2017 sore nanti. Sejumlah ulama diundang dalam sidang penentuan awal Ramadan ini.

“Yang diundang adalah ulama, ahli astronomi, ormas-ormas Islam, duta besar negara-negara sahabat,” jelas Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’aruf Amin diagendakan akan datang. Namun, Lukman menjelaskan hari ini Ma’aruf berhalangan hadir dan akan diwakilkan pimpinan lainnya.

“Dari MUI yang kami undang adalah pimpinannya, seringkali yang datang langsung ketumnya. Hanya kemarin beliau berhalangan, lalu diwakilkan salah satu jajaran ketua,” terang Lukman.

Agenda sidang isbat awal Syawal itu diagendakan akan digelar di auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat. Sidang itu akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Sidang isbat itu akan dimulai pukul 17.00 WIB. Pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat akan disampaikan terlebih dulu. Mereka akan menjelaskan tentang posisi hilal menjelang awal Syawal 1438 H.

Dia juga mengatakan data hisab menunjukkan ijtimak menjelang Syawal 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 24 Juni 2017, pukul 09.32 WIB. “Pada saat rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 2° sampai 4°,” tutur Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muhammad Thambrin, dalam keterangannya, Selasa (20/6) lalu.(*/jpg/dtc)