25 Peserta Ikuti Kursus Kepelatihan Futsal Lisensi 1 Nasional di Padang

kabarin.co – Pasca meraih medali emas sulung dan istimewa cabor futsal di PON 2012 Riau, perkembangan futsal Sumbar sedikit meredup dan jalan di tempat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat kandasnya utusan-utusan Sumbar dalam iven-iven futsal nasional pasca PON 2012.

Namun begitu, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar tak surut semangat dan tak kenal lelah untuk terus memajukan dan mengembangkan futsal di daerah ini. Kursus-kursus kepelatihan, wasit, coaching clinic, kerap menjadi agenda dan program kerja AFP Sumbar dibawah pimpinan H. Yasman Yanusar.

Saat ini, di penghujung tahun 2017, AFP Sumbar Kembali menggelar kursus kepelatihan futsal lesensi 1 nasional di Rafhely Futsal By Pass km. 11 Kota Padang.

H. Yasman, dalam sambutan singkatnya kepada peserta, H. Yasman Yanusar mengatakan AFP Sumbar akan selalu intensif memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku-pelaku futsal khususnya Sumatera Barat untuk peningkatan kapasitas diri terhadap kemajuan futsal sendiri.

Selain itu, kursus ini sekaligus upaya lebih mengangkat kembali pamor Futsal yang sebenarnya masih disegani di level nasional. Karena dengan lahirnya pelatih-pelatih muda potensial, dengan mendapatkan ilmu-ilmu kepelatihan futsal terbaru, tentunya akan sangat berguna melahirkan bibit-bibit pemain muda potensial.

Selain itu,  Pak Haji sapaan kental H. Yasman Yanusar menjelaskan selain penguatan sisi organisasi, sisi teknis juga menjadi salah satu program kerja pokok AFP Sumbar.

“Tahun ini kita sudah melaksanakan sejumlah program kerja. AFP menggelar kejurda futsal U-23 tahun, Liga Futsal Nusantara. Serta telah menyelenggarakan kursus wasit futsal level 3 nasional dan kita tutup dengan pelaksanaan kursus kepelatihan lisensi 1 nasional yang sebentar lagi adik-adik ikuti,” ulasnya pada pidato pembukaan.

Kursus dasar bagi calon pelatih futsal nasional tersebut bakal mendapatkan materi langsung dari instruktur nasional PSSI, Efraim Ferdinand selama tiga hari yan diikuti 25 orang peserta itu.

Bukan saja materi teknis. Hal yang tak kalah penting akan menjadi menu para peserta kursus yakni tentang peraturan pertandingan dan permainan.

Dijelaskan oleh Edo Wiradana yang ditunjuk AFP Sumbar selaku instruktur materi tentang peraturan pertandingan dan permainan, pelaksanaan kursus kepelatihan level 1 nasional ini sangat membantu pemahaman calon pelatih nantinya dalam situasi pertandingan sesungguhnya.

“Tidak hanya soal teknik tim. Kursus ini sangat mendasar sekali bagi calon pelatih. Materi-materi yang disajikan berkaitan erat satu sama lain. Teknis dan Non teknis. Karena sebelum terjun sebagai pelatih yang berlisensi, mereka akan mengetahui apa-apa saja peraturan pertandingan maupun permainan disamping masalah taktik dan strategi tim,” terang pria yang baru saja pulang dari kursus pengawas pertandingan futsal AFC ini.

Kursus ini diikuti sebanyak 25 peserta mulai Rabu (20/12) sampai Sabtu (24/12) yang datang dari berbagai provinsi, yakni Sumbar selaku tuan rumah, Aceh, Sumut, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jakarta dan Makassar.

“Pelaksanaannya empat hari. Mudah-mudahan para peserta bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin, menyerap materi-materi kursus yang disajikan instruktur,” sebut Sekretaris Umum AFP, Yosrizal, yang mendampingi Ketua AFP Sumbar.

Berikut 25 nama peserta yang ikut kursus :
1. Abdul Khalik (Padang)
2. Muhammad Riko Aprianto (Padang)
3. Mansardi (Padang)
4. Fauzan Fauzi (Padang)
5. Andready Aprizul (Padang)
6. Restu Pratama (Padang)
7. Restu Adi Santosa (Padang)
8. Muhardi Fajri, (Solok)
9. Oki Rezky (Solok)
10. Rahmat Cahyadi (Sijunjung)
11. Raven Fahrezi (Bukittinggi)
12. Apdizal Andri (Pasaman)
13. Oki Gustian Pratama (Pasaman)
14. Silvestre Saruru (Mentawai)
15. Taufik Hadi (Aceh)
16. Eko Sumardi Syahputra (Sumut)
17. Aditya Dieva Tuahri (Sumut)
18. Ahmad Fitrio (Sumut)
19. Maulana Azhari Siregar (Sumut)
20. M. Farizwan (Jambi)
21. Muslimin Abdullah (Sumsel)
22. Ahmad Husein Darmawan (Sumsel)
23. Dystria Rilanda (Babel)
24. Dwi Anggoro (Jakarta)
25. Agus Satria (Makassar). (RMO)