Ketua RT/RW Protes dengan Aturan yang Dibuat Ahok, Apa Kata Sandiaga Uno?

Metro0 Views

kabarin.co – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut mengomentari soal keluhan Ketua RT/RW terkait keharusan melapor lewat aplikasi Qlue. Menurut dia, saat ini kerja Ketua RT/RW justru dihargai dengan uang dengan target laporan melalui Qlue. Padahal, selama ini mereka bekerja dengan ikhlas.

“Mereka itu melakukan pembinaan warga dengan penuh keikhlasan. Tapi sebagian dari mereka, keikhlasan mereka itu, dihargai dan laporan itu dihargai dalam bentuk laporan-laporan yang memberatkan,” kata Sandiaga di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Minggu (29/5/2016).

Dalam aturan saat ini, pengurus RT dan RW diberikan insentif berbeda setiap laporan via Qlue. Untuk RT yakni Rp 10.000 per laporan untuk RT dan Rp 12.500 per laporan untuk RW. Menurut Sandiaga, kebijakan laporan tersebut cukup baik.

Namun, ia menyayangkan penyampaian Pemprov DKI Jakarta pada Ketua RT/RW.

“Makanya diajak dialog. Jangan sampai mereka merasa tidak diayomi oleh aparat pemerintah provinsi. Karena kita butuh sekali RT/RW yang ada di garis terdepan,” kata Sandiaga.

Sementara itu, jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2017 nanti, Sandiaga akan mengajak para ketua RT/RW untuk belajar aplikasi teknologi. Menurut Sandiaga, pengunaan aplikasi teknologi merupakan keharusan saat ini.

“Tapi kita sentuh hati mereka. Jangan sampai keikhlasan mereka selama ini dipersulit,” ucap Sandiaga. (kom)