Kini Terungkap Mengapa Persib Kalah Telak di Sidoarjo

kabarin.co – SIDOARJO – Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU), Ibnu Graham, mengaku girang mampu membantai Persib Bandung dengan skor 4-1, Sabtu (11/6). Menurutnya, Evan Dimas dkk. mampu bermain sangat baik sehingga tidak membiarkan Maung Bandung melakukan serangan.

Salah satu kunci kemenangan BSU yakni hadirnya Thiago Furtuoso di posisi ujung tombak. Pemain asing asal Brasil itu sukses memboyong dua gol untuk kemenangan BSU atas Persib Bandung.

“Pertama-tama kami syukuri dengan kemenangan ini setelah kami ambil satu poin di Borneo kami memenangi pertandingan. Mudah-mudahan tren ini menjadi tren baik untuk Surabaya United melangkah ke depan,” kata Ibnu Graham dikutip laman Simamaung.

Ibnu menjelaskan bahwa lini belakang Maung Bandung memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oleh BSU. absennya Vladimir Vujovic sebagai tembok kokoh di lini bertahan Persib mengakibatkan tidak adanya pemain yang kuat dalam duel udara.

“Karenia kami perlu striker yang bisa bermain di kotak penalti lawan. Karena jarang ada pemain yang berada di kotak penalti area, itu saja,” tambah Ibnu.

Kekalahan Maung Bandung tersebut berakibat mundurnya Dejan Antonic dari kursi kepelatihan. Mundurnya Dejan dikatakannya sebagi bentuk tanggung jawab.

Persib Bandung kini tengah berada pada posisi ke-13 klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Itu setelah Maung Bandung hanya bisa meraih satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan.

Seperti bisa pada akun Twitter @Simamaung, para Bobotoh melakukan pemilihan untuk pengganti Dejan Antonic. Dua nama pelatih muncul untuk menggantikan Dejan yakniDjadjang Nurdjaman dan Jacksen F. Tiago.

Sejauh ini suara terbanyak ada pada Djadjang Nurdjaman sebanyak 72 persen. Sementara untuk Jecksen F. Tiago ada 28 persen.

Pemilihan Bobotoh kepada Djanur atau Djadjang Nurdjaman memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, Djanur telah banyak memberikan kesuksesan untuk Atep dkk. Berbagai macam gelar pun telah didapat Persib ketika diasuh oleh Djanur. (bic)