Kabarin.co, Pessel-Sebagian anak berutung lahir dalam keluarga yang berkecukupan. Dan, sebagian di anugrahi tulang yang kuat, untuk bisa mengapai cita-citanya.
Ikram masuk dalam poin ke-2! Putra pertama dari 6 bersaudara lahir dan besar di Tarusan, Pesisir Selatan dari keluarga sederhana.
Perjuangan sang kiper dalam mengapai mimpinya untuk mengenakan lambang garuda di dada, penuh dengan darah dan air mata.
Ikram mungkin tak seberuntung rekan sebayanya, yang tinggal di kota dan di sokong dengan materi yang berkecukupan.
Akan tetapi, itu tidak jadi halangan bagi Ikram untuk bisa berprestasi dalam meraih mimpinya.
Tinggal di kampung! Tentu tidak punya event usia dini yang masif dan kompetitif. Maka untuk bisa di pantau talent scouting!
Riki “Abak”, pelatih SSB Remaja Tarusan, yang di percaya oleh kedua orang tua Ikram dalam membinannya, sering membawa Ikram dan beberapa temanya ke Padang untuk mengikuti turnamen.
“Ia harus menempuh perjalanan 1 jam 30 menit (56 KM), dari kampungnya menuju kota Padang, untuk mengikuti turnamen usia dini” Pungkas Riki
“Ikram cs, diantar dengan motor bebek, bonceng tiga dan kadang empat orang sekaligus, karena kurangnya armada untuk mengantar mereka ke Padang” Tandasnya
Sampai di rumah pada dini hari, jam 1 dan 2 subuh. Tak jarang, ia tertidur diatas motor, karena terlalu capek dalam perjalanan, sesudah pertandingan.
Tak ada perjuangan yang sia-sia! Alhasil bakat Ikram akhirnya, masuk dalam pantauan para pemandu bakat di PPLP Sumbar.
Diklat, yang juga mengorbitkan nama besar, seperti Teja Paku Alam, yang notabanenya kiper idola Ikram, memboyongnya ke PPLP Sumbar.
Selama di tempa di PPLP Sumbar, Ikram terus memperlihatkan perkembangan yang signifikan, baik secara fisik, mental dan attitude.
Puncaknya, pada ajang Piala Soeratin, ia berhasil mengantarkan PSP Padang U-15 meraih peringkat ke-3 Nasional dalam ajang Piala Soeratin 2021.
Penampilan cemerlang bersama PSP Padang, membuat nama Ikram masuk dalam radar talent scouting timnas Indonesia U-16.
Sejak tahun lalu, ia di panggil mengikuti seleksi berjalan timnas, di bawah kontrol Bima Sakti dan kiper legendaris Indonesia, Markus Horison.
Berkat kerja kerasnya, Ikram berhasil masuk skuat utama timnas, yang akan tampil di Piala AFF U-16 Championship dan kualifikasi Piala Asia 2022.
Ikram, akan bersaing dengan dua kompatriotnya, Andhika Putra Setiawan (Madura United) dan M. Ridho Pratama Supita (PSSA Asahan), untuk jadi kiper utama.
Secara postur, Ikram lebih unggul dari dua rekannya tersebut. Dengan tinggi 180 cm, Ikram jauh melebihi standar kiper versi Bima Sakti, yakni diatas 170 cm.
“Jika di beri kesempatan jadi pilihan utama, siap memberikan yang terbaik bagi tim Garuda Asia” Ungkapnya
Semua keputusan tetap ada di tangan pelatih, sesuai dengan kebutuhan tim. Ikram sendiri siap tampil all out, kalau di beri kepercayaan mengawal gawang timnas.
Berikut Biodata sejumlah Prestasi Ikram:
Nama Lengkap: Ikram Algiffari
Tanggal Lahir: 6 Januari 2006
Tempat Lahir: Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat
Tinggi : 180 Cm
Berat: 72 Kg
Kiper Favorit: Alisson Becker (Internasional) dan Teja Paku Alam (Lokal)
Karir Klub
-SSB Remaja Tarusan (2016)
-SSB Batuang Taba (2017)
-Semen Padang U-14 (2017)
-PPLP Sumbar (2021-Sampai Sekarang)
-PSP U-15 (2021)
PRESTASI
🏆Juara Piala Wali Kota Padang U-12 se-Kota Padang 2017 (SSB BBC Batuang Taba)
🏆Juara Liga LPM U-14 SSB se-Sumbar 2017 (Semen Padang U-14)
🏆Juara Piala Wali Kota Payakumbuh 2018 (SSB Remaja Tarusan)
🏆Juara Piala Menpora U-12 se-Sumbar 2018 (SSB Batuang Taba)
🏆Juara Piala Gottaf se-Sumbar 2018 (SSB Batuang Taba)
🏆Juara Piala Menpora U-14 Regional Pesisir Selatan 2019 (SSB Remaja Tarusan)
🥉Peringkat 3 Piala Soeratin U-15 2021 (PSP Padang)
PRESTASI INDIVIDU
🏅Kiper Terbaik Piala Menpora U-12 2018 (Se-Sumbar).(*)
