Korban Wowon cs Duit Ratusan Juta Ditilap hingga ‘Hilang Ingatan’

Berita13 Views

Kabarin.co -Serial Killer Wowon cs memperdaya belasan tenaga kerja wanita (TKW) dengan modus penggandaan uang. Salah satu korban, Alsem tertipu hingga uang ratusan juta miliknya raib.

Aslem mengungkap awal mula dirinya tertipu oleh Wowon cs. Aslem dikenalkan kepada Wowon alias Aki Banyu oleh Yeni, istri tersangka Dede Solehudin alias Dede sekitar 6 tahun lalu. “(Kenal Wowon) dari Yeni 6 tahun lalu. Kita dikasih nomor HP Aki Banyu sama dia, Yeni itu,” kata Aslem.

Aslem menangis tak henti saat menceritakan dirinya tertipu oleh Wowon. Betapa tidak, uang hasil bekerja selama bertahun-tahun di Dubai, raib begitu saja. “Saya pulang cuma bawa tas sama baju saja,” tangis Aslem.

Selama 6 tahun Aslem ditipu oleh Wowon cs. Total uang Rp 288 juta hasil bekerja di Dubai raib di tangan Wowon cs, membuat Aslem jauh sakit.

Aslem dua kali bertemu dengan tersangka Dede dan sempat diperlihatkan ‘uang yang berlipat ganda’. Akan tetapi, setelah dua kali bertemu, Aslem tak kunjung mendapatkan uang yang dijanjikan.

Hingga akhirnya Aslem jatuh sakit begitu mengetahui dirinya telah ditipu Wowon cs. Aslem sempat dirawat di rumah sakit hingga ‘hilang ingatan’.

“Saya sakit setelah pulang dari Cianjur yang kedua kalinya. Saya hampir koma, itu yang ngurus saya keponakan saya sakit. Saya sampai nggak sadar, hilang ingatan,” kata Aslem. Selama dirawat di rumah sakit, Aslem terus mengigau. “Ngigau terus ‘mana uang saya’,” tutur keponakan Aslem.

Mulanya Aslem tertarik ikut ‘investasi’ setelah diajak oleh Yeni. Yeni memberikan testimoni soal penggandaan uang yang dilakukan ‘Aki Bayu’ dapat membuat kesuksesan.

“Iya kan Yeni itu temen saya ketemu di Dubai. Katanya gini ‘kamu mau ikutan enggak sama Si Aki, nanti kamu bisa beli mobil, tanah, sawah, rumah, uang banyak’. Katanya uangnya disimpen dulu di si Aki. Kalau kita udah sukses, udah berhasil uangnya banyak semuanya punya mobil, sawah, kebun dan lain-lain,” bebernya.

Aslem dijanjikan hartanya akan berlipat ganda jika ‘menggandakan uang’ kepada ‘Aki Banyu’ yang tak lain adalah sosok fiktif rekaan Wowon.

Wowon memintanya untuk mengirimkan seluruh gaji Aslem yang berkisar Rp 5 juta per bulan hingga akhirnya terkumpul sekitar Rp 285 juta. Wowon memintanya untuk merahasiakan hal ini kepada keluarga Aslem.

“Saya kirimin, pertama dikasih modal Rp 24 juta, itu kita kirim ke dia simpanan katanya kalau kita sukses. Aki dijanjiin dapat uangnya Rp 20 miliar. Kalau sukses dapatnya segitu katanya,” ucap Aslem.

Selama 6 tahun bekerja di Dubai, sebetulnya Aslem sudah 2 kali pulang ke Tanah Air. Akan tetapi, Alsem dilarang untuk pulang ke kampung halamannya di Karawang, Jawa Barat.

Aki Banyu menyuruhnya untuk pulang ke Cianjur, Jawa Barat. Aslem diancam bakal celaka jika memberitahukan keberadaan dirinya di Tanah Air ke keluarga.

“Setiap pulang ke Cianjur, nggak boleh pulang. Saya pulang dua kali ke Cianjur, enggak boleh pulang ke kampung,” kata Aslem sambil terisak.

“Tidak boleh menghubungi keluarga. Katanya kamu kalau pulang ke sana (Karawang) diancam ‘kamu pasti cilaka (celaka)’, ya saya ikutin saja pulang ke situ,” ujar Aslem.

Hingga akhirnya Aslem tinggal di Cianjur selama 3 bulan. Selama di sana, Aslem tak pernah menagih hasil penggandaan uang.

“Sampai saya, orang tua saya meninggal, kasihan. Saya terakhir video call sama orang tua saya udah koma, saya sakit banget. Sampai sudah orang tua saya, bapak, meninggal. Sampai 6 tahun saya sama sekali enggak ketemu kedua orang tua saya. Saya sampai sakitnya di situ,” kata Aslem sambil menangis. (pp)